READ.ID – Sebanyak 1.400 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir di Kota Gorontalo digratiskan retribusi PDAM.
Pemerintah Kota Gorontalo mengeluarkan kebijakan ini sebagai pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pasokan air bersih pasca banjir.
“Ada 1.400 KK yang terdampak banjir, dan itu kita gratiskan biaya retribusi PDAM selama sebulan,” kata Marten Taha.
Dirinya menjelaskan, selain kebutuhan makanan dan lainnya, pasokan air bersih juga menjadi kebutuhan utama para warga dalam melakukan setiap aktivitas pasca banjir.
“Beban mereka sudah cukup banyak. Mudah-mudahan dengan adanya kebijakan ini setidaknya dapat mengurangi beban mereka. Meski anggaran kita sudah digeser untuk penanganan covid-19, namun kami tidak akan kehabisan cara demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Bahkan dirinya menyebut, bagi warga terdampak yang sudah terlanjur membayar tagihan tersebut akan dikembalikan oleh PDAM Kota Gorontalo.
“Masyarakat adalah tulang punggung Pemerintah Kota Gorontalo, maka dari itu kebutuhan mereka harus kita penuhi. Bencana yang melanda mereka bukan sebuah hal yang direncanakan. Olehnya tugas kita memastikan pemenuhan kebutuhan mereka termasuk air bersih,” tandasnya. (Adv/RL/Read)
