READ.ID – Direktur Utama Pt. Petrokomia Gresik Group, Rahmat Pribadi, mengatakan sebanyak 12 ton produksi jagung di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo dihasilkan melalui non subsidi.
Dia menyampaikan hal itu pada saat sarasehan panen raya demonstrasi plot (Demplot) jagung, pada Sabtu (4/7) yang juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel.
“Pangan adalah kunci ketahanan nasional. Dan pagi hari ini kita buktikan bahwa bisa meningkatkan produktivitas jagung dua kali lipat dari apa yang dihasilkan petani jagung di Gorontalo pada umumnya,” ujar Rahmat saat diwawancarai seusai kegiatan tersebut.
Menurut Rahmat, hal ini membuktikan bahwa dengan kondisi demikian masyarakat petani Gorontalo bisa lebih sejahtera, yang mulanya menggunakan pupuk subsidi hanya menciptakan produksi jagung di bawah dari 5 ton.
“Ini artinya lebih banyak yang dimakan oleh orang Indonesia itu di tanam dan dikembangkan di tanah kita sendiri. Selain itu, berkurangnya pangan yang impor berarti membuktikan negara semakin kuat. Nah ini yang ingin kita tingkatkan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, pihaknya memiliki visi ke depan adalah memberikan solusi untuk agroindustri sehingga bisa menciptakan produktivitas pertanian yang berkelanjutan.
“Tadi saya sampaikan ke pak Rahmat Gobel, Alhamdulillah sudah terbukti tantangan bapak untuk bisa menanam jagung tanpa subsidi, dan ternyata bisa. Mudah-Mudahan ini bisa disebarluaskan ke wilayah yang lainnya,” tandasnya. (Aprie/RL/Read)