READ.ID – Sebanyak 195 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bertempat di gedung Belle li Mbui, Selasa, (14/1/2020). Rinciannya, 10 orang Pejabat Tinggi Pratama (eselon II), 38 orang Pejabat Administrator (eselon III), 85 orang Pejabat Pengawas (eselon IV), dan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB sebanyak 62 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rusli memberikan kesempatan kepada Wakil Gubernur Idris Rahim untuk memberikan sambutan.
Idris menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan konsep illaihia, karena ini semua terjadi atas kehendak Allah SWT yang diamanatkan melalui Gubernur dan tim penilaian kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo. Sehingganya para pejabat diharapakan untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas.
“Kita tahu bersama bahwa Pak Gubernur dan tim penilaian kerja Provinsi Gorontalo sudah bekerja cukup lama untuk bagaimana menyeleksi seluruh pejabat di lingkup Pemprov Gorontalo ini. Oleh karenanya diharapkan saudara-saudara bekerja lihat kembali RPJMD kita, liat target-target yang ada di masing-masing OPD,” kata Idris
Lebih lanjut Idris menambahkan setelah pelantikan ini dilaksanakan, maka seluruh pejabat baru diharapkan untuk segera melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dengan pejabat lama. Karena biasanya kinerja pejabat yang baru, bisa terbengkalai dengan belum dilaksanakannya sertijab.
“Sertijab mungkin hanya satu hari sekaligus dengan perpisahan, khususnya untuk para kepala-kepala sekolah ini. Biasanya memakan waktu sampai 2- 3 hari, baru bisa bertugas di tempat yang baru. Jangan seperti itu, itu hanya memperlambat kinerja kita. Diharapkan satu hari saja agar supaya kita langsung siap bekerja,” tambahnya.
Ia pun berharap, kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik untuk bisa amanah dengan jabatan yang baru. Segera lihat program-program yang menjadi bidang masing-masing, baik itu pejabat tinggi, pejabat administrator maupun pejabat pengawas dan guru-guru.
“Kita akan melihat kinerja saudara saudara dalam enam bulan kedepan. Kalau enam bulan kedepan kinerjanya menurun, mungkin akan kita ganti lagi dengan pejabat yang lebih rajin. Ini adalah suatu keharusan, mengingat kita adalah organisasi besar. Sehingga itu yang sudah diberi amanah harus lebih bersyukur lagi dan bekerja dengan akurat dan terbuka,” tandasnya. (Adv/RL/Read)