READ.ID – Sebanyak 260 bantuan rumah layak huni (mahyani) akan kembali diterima warga Gorotalo di tahun 2021.
Namun demikian, program mahyani diperkirakan berkurang dari jumlah yang telah diprogramkan pemerintah.
Hal ini dijelaskan, Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Provinsi Gorontalo Mohammad Iqbal Hasan, Selasa (22/12/2020).
Program tersebut diwacanakan akan berubah menjadi bantuan sosial.
Namun demikian, ucap Iqbal, program mahyani di tahun 2021 masih masuk dalam rencana kerja anggaran (RKA) Dinas Perkim Provinsi Gorontalo. Bahkan, sampai dengan saat ini juga masih masuk.
Adapun jumlah mahyani yang akan di programkan di tahun 2021 sebanyak 260 unit, yang akan difokuskan di daerah kawasan yang ditetapkan sebagai daerah kumuh, jelas Iqbal.
Sebelumnya, kata Iqbal, di awal tahun 2020 sebanyak 325 unit mahyani telah dibangun, dari jumlah 650 unit yang telah diprogramkan di akhir tahun 2019.
“Pengurangan jumlah program mahyani ini, diakibatkan oleh adanya refocusing anggaran ditengah menghadapi pandemi Covid-19, yang jumlahnya mencapai 11 Milyar, namun yang teraliasasi hanya sekitar 5 Milyar”, akui Iqbal.
Ia pun menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan program mahyani, dapat mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Gubernur Gorontalo, dan dikirimkan kepada Dinas Perkim Provinsi Gorontalo. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penginputan, kemudian akan meninjau kondisi rumah tersebut, ujar Iqbal.
“Nah, apakah memenuhi syarat atau tidak, juga dipertimbangkan faktor lainnya, diantaranya pemilik tanah masih bersengketa atau faktor keluarga lainnya”, tandas Iqbal.
(Rinto/RL/Read)