READ.ID, – Senin (08/04/2019) pagi tadi sebanyak 3.800 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sederajat di Kota Gorontalo, perdana mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Menurut Wali Kota Gorontalo Marten Taha, bahwa USBN ini dilaksanakan serentak di seluruh sekolah menengah pertama. Namun seremonial pembukaan sampul soal perdana, dipusatkan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo.
USBN juga dalam rangka mengevaluasi dan menilai, sudah sejauh mana proses pembelajaran yang dijalani siswa selama tiga tahun.
“Saya berharap USBN ini berjalan dengan baik, dan anak-anak kita bisa mengikutinya dengan tenang sehingga mereka bisa memperoleh hasil maksimal,” ujar Marten.
Sementara itu untuk para pengawas Marten tegaskan, agar bisa memberikan siswa kebebasan dalam berekspresi terhadap ilmu pengetahuan yang mereka miliki.
Supaya mereka bisa beroleh jawaban yang terbaik, atas soal-soal yang diberikan. Tugas pengawas itu, hanyalah mengawasi dan menjamin terlaksananya USBN yang aman.
“Karena dalam USBN ini kita semua termasuk pengawas, ingin mengetahui kemampuan individu siswa,” terang Marten.
Sedangkan Ujian Nasional Berbasis Komputer tambah Marten, yang pastinya akan dilaksanakan pada Bulan April tahun ini. Sesuai informasi yang Ia terima dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, UNBK baru akan dimulai pada Senin (22/04/2019) dua pekan nantin.
“Dari tahun ke tahun tingkat kelulusan siswa di Kota Gorontalo, mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar, menengah pertama, madrasya hingga SMA, mencapai 100 persen. Khusus tahun ini kami pun mengharapkan tingkat kelulusan itu masih pada posisi 100 persen,” tutup Marten.****