READ.ID – Tim SmartID Universitas Brawijaya selama tiga hari memberikan bimbingan dan pelatihan bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato.
Kepala Bapppeda Pohuwato, Irfan Saleh menuturkan, kerja sama ini terjalin tak lain adalah untuk mendampingi pemerintah daerah meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan SIAP (Saipul Mbuinga – Iwan Adam).
“Ada banyak pengetahuan dan keterampilan baru diperoleh peserta dalam penyempurnaan Renstra dan LAKIP masing-masing serta LPPD,”ungkapnya
Rifky Gafur selaku PIC Departemen kerja sama SmartID mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari kerja sama penyusunan dokumen LAKIP dan LPPD Kabupaten Pohuwato Tahun 2024, Review RPJMD 2025-2030, pendampingan RENSTRA perangkat daerah dan Aplikasi SAKIP.
“Selama kurang lebih tiga hari Alhamdulillah tim kami bisa berbagi pengalaman dengan metode sharing diskusi melakukan transfer knowledge penguatan SAKIP ke OPD Pohuwato,”terangnya
Perlu diketahui bahwa Aplikasi Smart SAKIP merupakan aplikasi berbasis website yang dibuat untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi manajemen kinerja instansi pemerintah.
“Terdapat tiga komponen utama dalam aplikasi yang tengah kami bangun di Kabupaten Pohuwato yakni perencanaan, pengukuran, dan pelaporan. Pada komponen perencanaan, perangkat daerah dapat menginputkan data perencanaan baik lima tahunan maupun satu tahunan.
Pada komponen pengukuran, perangkat daerah dapat menginputkan data realisasi atas target kinerja maupun anggaran yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk komponen pelaporan, perangkat daerah dapat mencetak laporan atas perencanaan dan realisasi kinerja yang telah disusun sebelumnya,”tuturnya
Selain itu, aplikasi Smart SAKIP juga menyajikan informasi yang mempermudah proses monitoring oleh kepala daerah dalam bentuk ranking, progress kinerja dan pohon kinerja.
“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas SAKIP di Pemerintah Kabupaten Pohuwato,”harapnya
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Adam pun menaruh harapan besar agar para peserta yang telah dilatih serius mengimplementasikan hasil coaching clinic.
“Harus serius. Kita tinggal menginput dan mencari data. SmartID akan puas juga jika daerah yang didampingi masuk 10 besar laporan LPPD-nya dan nilai SAKIP naik,”pungkasnya
