READ.ID – Sebanyak 62 Mahasiswa di Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kini resmi menyandang gelar Sarja Hukum (SH), Sabtu (29/08/2020).
Hal ini sejalan dengan telah dikukuhkannya 62 mahasiswa tersebut melalui kegiatan Yudisium yang merupakan tanda telah selesainya proses perkuliahan dan ujian yang dipersyaratkan kampus.
Pengukuhan dilakukan langsung Dekan Fakultas Syariah Dr. Ayub Ishak, MA dan disaksikan para dosen serta tenaga administrasi di Fakulstas Syariah IAIN Gorontalo.
“Jadi, segala ilmu dan gelar yang kini disandang, semoga dapat berguna bagi masyarakat, bangsa, dan mudah-mudahan mendapatkan keberkahan,” ucap Dr Ayub Ishak dalam sambutannya.
Adapun mahasiswa ini terdiri dari beberapa jurusan. Diantaranya, Hukum Keluarga, Hukum Tata Negara, Hukum Pidana Islam, dan Hukum Ekonomi Syariah.
Yudisium digelar dengan tatap muka secara ofline di Halaman Fakultas Syariah. Meskipun demikian, kagiatan dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Terlihat para mahasiswa yang mengikuti Yudisum riang gembira atas perolehan S1 tersebut. Namun, nampak pula keharuan karena telah berhasil menyelesaikan studi di Kampus Hijau itu.
“Mulai hari ini, mahasiswa yang hadir dalam Yudisium, kini resmi menyandang gelar SH. Maka berterima kasihlah kepada para orang tua dan dosen yang telah mendidikmu,” tutur Dr Ayub Ishak.
Pengetahuan sangat penting untuk menjadi modal dalam menjalani hidup dikemudian hari. Namun, kata Dekan Ayub, jangan pernah melupakan akhlak.
Karena setingi-tingginya ilmu dan gelar yang didapatkan, tidak akan berguna jika tidak dibarengi dengan perliku. Oleh karena itu, ia berpesan kepada mahasiswa hormatilah orang dan selalu bersikap rendah hati.
Sementara itu, Asis Najamudin, salah satu mahasiswa yang dikukuhkan mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah mengantarkan dirinya meraih gelar sarjana.
Kepada para tenaga administrasi, ia juga menyampaikan terima kasih. Mengingat, peraihan itu tidak akan didapatkan tanpa bantuan dari semua pihak yang terlibat.
“Kita bisa sampai di sini, tentunya atas berkat dosen dan semua pihak yang ada di IAIN Gorontalo ini,” jelas Asis.
Hal yang sama disampaikan Siti Syafirah Buhang yang juga dikukuhkan menyandang gelar SH. Kata dia, gelar itu bukanlah yang utama. Namun, ilmu dan ajaran akhlak dari para dosen yang penting dan akan sangat bermanfaat dikemudian hari.
“Terima kasih saya ucapkan kepada dosen. Semoga amal ibadah dan perbuatan selama ini, mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ucapnya.
Ahmad Fadhil Ritutambu yang juga meraih gelar SH menuturkan peraihan tersebut dipersembahkan kepada kedua orang tua kandungnya dan para dosen di Fakultas Syariah IAIN Gorontalo.
Ia menyebut segala pengorbanan dan keikhlasan dari para dosen dalam memberikan ilmu kepadanya dan teman-temannya tidak akan pernah terlupakan sampai akhir hayat hidup.
“Tiada kata lain yang harus saya ucapkan, terima kasih dosen-dosenku. Saya bisa sampai di sini atas berkat dari kalian (dosen) semua,” ungkapnya.
(Aden/RL/Read)