READ.ID – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Kabupaten Gorontalo dimeriahkan dengan peluncuran dua program inovatif untuk percepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Program-program tersebut adalah Gerakan Koin 1.000 dan Labu Emas.
Bupati Nelson Pomalingo menegaskan bahwa peluncuran program ini merupakan komitmen Pemkab Gorontalo dalam memerangi stunting. Gerakan Koin 1.000 merupakan gerakan penggalangan dana melalui pengumpulan koin Rp1.000 yang nantinya akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan pencegahan dan penanganan stunting.
Sementara itu, Labu Emas adalah singkatan dari Layanan Ibu Terpadu Eliminasi Stunting. Program ini menyediakan layanan terpadu untuk ibu dan balita di posyandu, termasuk pemantauan tumbuh kembang, pemberian makanan tambahan, imunisasi, penyuluhan, dan layanan kependudukan.
Dalam sambutannya pada peringatan Harganas, Bupati Nelson mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai pengingat pentingnya membangun keluarga berkualitas demi mewujudkan Generasi Emas 2045. Ia menekankan bahwa Kabupaten Gorontalo harus terbebas dari stunting dengan memastikan calon ibu mengonsumsi makanan bergizi dan tablet tambah darah untuk mencegah anemia, serta menjaga tumbuh kembang anak secara optimal.
“Saya berharap seluruh pihak dapat mendukung program Gerakan Koin 1.000 dan Labu Emas ini. Dukungan dari semua pemangku kepentingan sangatlah penting untuk mewujudkan percepatan penurunan stunting dan menciptakan Generasi Emas bebas stunting di Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keluarga merupakan sumber kebahagiaan dan kasih sayang. Keluarga juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan bagi generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gorontalo, Rismawaty Arsyad, menambahkan bahwa puncak Harganas ke-31 tahun 2024 di tingkat Kabupaten Gorontalo mengusung tema “Membangun Keluarga Berkualitas Menciptakan Generasi Emas 2045”.
Berbagai kegiatan memeriahkan puncak Harganas ini, di antaranya pemilihan kader terbaik, public speaking para kader, dan lomba PIK Remaja, dengan melibatkan seluruh kader se-Kabupaten Gorontalo.
Diharapkan dengan diluncurkannya dua program inovatif ini dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Gorontalo dapat mencapai target penurunan angka stunting yang signifikan dan mewujudkan Generasi Emas 2045 yang bebas stunting dan berkualitas.
