READ.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo bergerak cepat dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir yang melanda beberapa wilayah kecamatan sejak 26 Juni 2024. Banjir tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Roni Sampir memimpin rapat koordinasi di ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo, Senin (15/7/2024), untuk membahas langkah-langkah pemulihan. Rapat tersebut dihadiri oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat yang wilayahnya terdampak banjir.
Dalam rapat tersebut, Roni menginstruksikan kepada Pimpinan OPD dan Camat untuk segera melaporkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas di wilayahnya masing-masing.
“Segera laporkan kerusakan yang terjadi, terutama jalan dan jembatan yang putus akibat banjir,” ujar Roni.
Roni juga meminta agar Pemerintah Kecamatan mendata jumlah korban banjir dan kerugian materi yang ditimbulkannya. Data tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk pengalokasian bantuan bagi para korban.
“Pemerintah desa dapat menggunakan dana desa untuk membantu penanganan banjir di wilayahnya masing-masing,” jelas Roni.
“Namun, perlu berkoordinasi dengan Badan Keuangan terkait dengan prosedur yang berlaku.”
Selain itu, Roni juga mengarahkan agar dilakukan pembersihan lumpur dan sampah pasca banjir, serta perbaikan rumah-rumah warga yang rusak.
“Kita harus bergerak cepat untuk memulihkan kondisi pasca banjir ini,” tegas Roni.
“Prioritaskan pemulihan infrastruktur dan fasilitas publik agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.”
Banjir yang melanda Kabupaten Gorontalo selama beberapa pekan terakhir telah menyebabkan kerugian yang cukup besar. Sejumlah infrastruktur dan fasilitas publik rusak, dan aktivitas masyarakat lumpuh. Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkomitmen untuk segera menyelesaikan pemulihan pasca banjir ini agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.