READ.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo mengakibatkan meluapnya Sungai Bone pada Selasa (13/8). Puluhan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Menanggapi kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Botu bersama tiga pilar, yakni TNI, BPBD, Camat Dumbo Raya, Lurah Botu, serta LPM dan Karang Taruna, bergerak cepat melakukan evakuasi warga.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Dr. Ade Permana, melalui Kapolsek Kota Timur, Iptu Juneidy A Andasia, menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam merespons bencana.
“Bhabinkamtibmas Kelurahan Botu, Brigadir Fikriyanto, langsung mengevakuasi warga di bantaran sungai, terutama bayi, anak-anak, dan lansia, ke tempat yang lebih aman,” ujar Kapolsek.
BPBD telah mendirikan enam tenda pengungsian. Meskipun air sudah mulai surut, beberapa warga masih enggan kembali ke rumah karena khawatir akan adanya banjir susulan.
Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 200 jiwa terdampak banjir dan satu rumah hanyut terbawa arus sungai.
Kapolsek menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir. Selain itu, masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan juga diimbau untuk mewaspadai bahaya longsor dan pohon tumbang.
