READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyerahkan sejumlah akta kelahiran, bayi yang lahir pada Hari Kemerdekaan RI disejumlah tempat pelayanan kesehatan di daerah itu.
Sebanyak 17 bayi lahir di momen peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 Sabtu (17/8/19). Diantaranya, delapan bayi lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Khadijah, dua bayi di RSUD Prof. dr. Aloei Saboe dan sisanya, tujuh bayi di RS Multzam.
Dari data yang diperoleh, di tiga rumah sakit yang ada di wilayah kota Gorontalo tersebut bayi yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 10 bayi, sisanya tujuh bayi berjenis kelamin perempuan.
Untuk RSIA Siti Khadijah Kota Gorontalo delapan bayi diantaranya, empat bayi laki-laki, dua bayi perempuan dan sisanya masih dalam proses operasi oleh dokter.
Sedangkan di Rumah Sakit Multazam Kota Gorontalo, lima bayi berjenis kelamin laki-laki dua bayi perempuan dengan total tujuh bayi. Sementara RSAS Kota Gorontalo satu bayi laki-laki dan perempuan.
Awak media ini juga sempat mendatangi RS Bunda, salah satu rumah sakit lainnya yang juga ada di wilayah kota Gorontalo.
Namun hingga berita ini ditayangkan, tak ada informasi yang disampaikan pihak RS setelah sebelumnya petugas sempat meminta awak media untuk menunggu.
dr. Andang Ilato, Direktur RSUD Prof. dr. Aloei Saboe jelaskan, dua bayi yang melahirkan pada momen 17 Agustus tahun ini, mendapatkan perhatian dari pihak RSUD. Yakni diberikan bingkisan, kepada orang tua bayi tersebut.
“Pemberian bingkisan kepada bayi dan ibu yang melahirkan pada momen 17 Agustus, bukan hanya kali ini kami lakukan, tetapi setiap tahun kami laksanakan. Sebagai wujud perhatian kami kepada ibu dan anak, semoga bingkisan ini menjadi motivasi bagi ibu untuk anaknya,” terang Andang.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri juga memberikan bingkisan kepada ibu dan anak yang lahir pada momen 17 Agustus tahun ini. Hal ini seperti diungkapkan Marten Taha, Wali Kota Gorontalo.
“Pesan saya kepada Ibu dari anak yang lahir pada momen 17 Agustus, untuk dapat mendidik anaknya menjadi orang yang berguna untuk Bangsa dan Daerah,” terang Marten.
Sementara itu Sri Rahayu Y. Ahmad, ibu dari anak yang dilahirkan tepat pada hari kemerdekaan RI ke 74 tahun ini mengatakan, dirinya tidak mengetahui kalau Ia akan melahirkan anaknya pada momen 17 Agustus Kemerdekaan RI ke 74.
Kepada Pemerintah Kota Gorontalo, ia ucapkan terima kasih karena telah memberikan perhatian khusus kepadanya dan anaknya. “Untuk pemberian nama, belum saya berikan. Namun kami sangat bahagia, selain melahirkan anak tercinta kami, juga mendapatkan perhatian dari pemerintah dan pihak rumah sakit,” tutur Sri. (Habari.id).