READ.ID – Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 resmi ditutup dengan catatan prestasi yang luar biasa. Selama seminggu penuh, para atlet difabel dari seluruh Indonesia berjuang keras untuk mengharumkan nama daerahnya masing-masing. Hasilnya pun tak mengecewakan, sebanyak 144 rekor nasional dan 1 rekor ASEAN berhasil dipecahkan.
Ketua Pengurus Besar (PB) PEPARNAS, DB. Susanto, dalam sambutannya pada acara penutupan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (13/10/2024), menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para atlet. “Prestasi ini adalah milik kita bersama,” tegasnya.
Keberhasilan memecahkan rekor nasional dan ASEAN menunjukkan bahwa kualitas atlet difabel Indonesia semakin meningkat. Hal ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, atlet difabel mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Raihan 144 rekor nasional ini adalah bukti nyata bahwa kita memiliki bibit-bibit atlet yang luar biasa,” ujar Susanto.
Selain prestasi, PEPARNAS XVII juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan menjunjung tinggi semangat sportivitas. Para atlet dari berbagai daerah saling mendukung dan memberikan semangat satu sama lain.
“PEPARNAS bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan persatuan,” tambah Susanto.
Kontingen Jawa Tengah berhasil keluar sebagai juara umum pada PEPARNAS XVII. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Tengah.
Dengan berakhirnya PEPARNAS XVII, diharapkan semangat olahraga dan inklusivitas akan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan terus memberikan dukungan kepada para atlet difabel agar mereka dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan.