READ.ID – Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berhasil menemukan kotak hitam atau Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat SAM Air yang jatuh di sekitar Bandara Panua Pohuwato pada 19 Oktober lalu. Penemuan ini menjadi titik terang dalam upaya mengungkap penyebab kecelakaan yang merenggut seluruh nyawa penumpang dan awak pesawat.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., menyambut baik temuan ini.
“Penemuan CVR ini merupakan perkembangan yang sangat penting dalam proses investigasi. Kami berharap data yang tersimpan di dalamnya dapat memberikan petunjuk yang jelas mengenai penyebab kecelakaan,” ujarnya.
Tim KNKT akan segera menganalisis data yang tersimpan di dalam CVR. Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai percakapan pilot, suara di kokpit, dan kondisi pesawat sebelum terjadi kecelakaan.
“Analisis terhadap CVR akan dilakukan secara cermat dan teliti. Kami berharap hasil analisis ini dapat segera kami sampaikan kepada publik,” ungkap salah satu anggota tim KNKT.
Polda Gorontalo terus memberikan dukungan penuh kepada tim KNKT dalam menjalankan tugasnya. Selain mengamankan lokasi kecelakaan, Polda Gorontalo juga menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan oleh tim investigasi.
“Kami berkomitmen untuk membantu KNKT dalam mengungkap penyebab kecelakaan ini. Kami berharap hasil investigasi dapat memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban,” tegas Kapolda Gorontalo.
Keluarga korban berharap agar hasil investigasi dapat segera diketahui. Mereka ingin mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menimpa orang-orang yang mereka cintai.
“Kami berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap penyebab kecelakaan ini. Kami ingin mendapatkan kejelasan agar dapat menerima kenyataan ini,” ungkap salah seorang keluarga korban.