Wakil Menteri Pertanian : Penyerapan Beras Penting Bagi Swasembada Pangan

READ.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menekankan pentingnya dilakukan penyerapan beras petani secara maksimal guna mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami menargetkan Bulog mampu menyerap gabah setara dengan 3 juta ton beras untuk percepatan tercapainya swasembada pangan,” ujar Wamentan, Senin (27/1/25).


banner 468x60

Wamentan menginstruksikan Perum Bulog untuk aktif melakukan penyerapan gabah sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram (kg) di tengah mulainya musim panen di beberapa daerah.

Ia menyatakan dengan alokasi anggaran Rp3 triliun, kebijakan HPP yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto diharapkan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan petani lokal.

“Dengan anggaran ini, kita tidak hanya menjamin pendapatan petani, tetapi juga mengamankan anggaran pertanian senilai Rp149 triliun untuk subsidi pupuk, benih, irigasi, alat mesin pertanian, dan lain sebagainya,” jelas Wamentan.

Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan, dengan menambah luas lahan tanam melalui Program Penambahan Areal Tanam (PAT).

Pada 2024, lanjutnya, Kementan telah mengolah 1,7 juta hektare lahan yang memungkinkan panen dua kali dalam setahun. Kemudian di 2025 ini, targetnya adalah menambah 2,5 juta hektare lahan tanam baru, dengan 500 ribu hektare di antaranya dikelola oleh TNI.

“Kita harus bekerja secara gotong royong karena produksi terus meningkat. Penting bagi kita untuk segera mengakselerasi langkah-langkah yang mendukung target ini,” ungkap Wamentan.

“Dengan gotong royong, kita bisa mewujudkan swasembada pangan yang lebih kuat. Dukungan penuh dari Presiden memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kebijakan ini,” lanjut Wamentan.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90