READ.ID – Dua penumpang kapal asal Gorontalo, Jemin Nm Botutihe (28) dan Ajis Abdullah (40), selamat dari insiden tenggelamnya Kapal Layang Motor (KLM) Garuda Jaya karena menggunakan jerigen yang biasa mengisi minyak.
Jerigen itu dijadikan kedua korban sebagai pelampung untuk menyelamatkan diri, setelah kapal mulai tenggelam di perairan antara Banggai Sulawesi Tengah dan Taliabo Maluku Utara, akibat mengalami kebocoran dibagian lumbung kapal.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) Palu Sulawesi Tengah, Basrano menjelaskan, selama tiga hari kedua korban terombang-ambing di laut. Beruntung saat itu ada nakhoda Kapal Motor (KM) Manalagi 01 melihat korban terapung di perairan antara Banggai dan Taliabo.
” Kedua korban ditemukan senin 26 Agustus 2019 oleh KM Manalagi 01 dijam berbeda yaitu korban azis sekitar pukul 11.00 Wita dan korban Jemin sekitar pukul 12.00 Wita, Ungkap korban kepada Kabasarnas Palu, Basrano.
Sebelumnya, Tim SAR baru mendapat laporan Selasa (27/8) sekitar Pukul 21.30 Wita bahwa korban sudah ditemukan oleh Kapal Motor (KM) Manalagi 01 dititik kordinat 1°12’1.00″S 123°56’3.43″T tepatnya di tanjung Pamali. Setelah menerima informasi diberangkatkanlah KN SAR Bhisma Rabu dini hari ke lokasi penemuan korban. Rencananya korban akan dievakuasi menuju pelabuhan Luwuk Sulawesi Tengah.
Kabasarnas Palu, Basrano mengatakan, sangat mengapresiasi petugas pencarian yang melibatkan Tim SAR gabungan yaitu Rescue SAR Luwuk, Basarnas Gorontalo, Polairud, ABK KN 239 Bhisma, Koramil Balut, TNI Angkatan Laut hingga dibantu masyarakat nelayan setempat.
” Kami berterima kasih kepada semua pihak terkait yang sudah membantu kami walaupun baru dua korban yang ditemukan selamat. Selanjutnya kami mencari lagi 7 korban lainnya dan semoga mereka cepat ditemukan,” Harapnya.