IDI Kabupaten Gorontalo Gelar Rapat Kerja dan Halal Bihalal, Bahas Program Strategis Tiga Tahun ke Depan

Raker IDI Kabgor

Read.id – Setelah sukses menggelar Musyawarah Cabang (MUSCAB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gorontalobeberapa waktu lalu, pada Rabu, 26 Februari 2025, Ketua IDI Kabupaten Gorontalo, dr. Lani Bobihu, mengadakan Rapat Program Kerja sekaligus Halal Bihalal yang berlangsung di Hantaleya Café.

Kegiatan ini dihadiri oleh hampir seluruh jajaran pengurus IDI Kabupaten Gorontalo, termasuk Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), dr. Zein Suweleh, Sp.THT. Dalam pertemuan ini, dibahas sejumlah rencana strategis yang akan dijalankan selama tiga tahun ke depan.

 

Fokus Program Kerja: Pengembangan Kompetensi dan Pengabdian Masyarakat

Dalam sambutannya, dr. Lani Bobihu menekankan bahwa salah satu fokus utama kepengurusannya adalah meningkatkan kompetensi ilmiah para anggota melalui berbagai kegiatan edukatif, seperti simposium, workshop, dan pelatihan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi dokter-dokter di Kabupaten Gorontalo untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuan mereka sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran yang semakin pesat.

Selain itu, IDI Kabupaten Gorontalo juga akan lebih aktif dalam pengabdian kepada masyarakat. Program sosial seperti bakti sosial, penyuluhan kesehatan, dan kampanye edukasi melalui media sosial akan diperbanyak. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan serta memberikan akses informasi yang lebih luas kepada masyarakat mengenai berbagai isu kesehatan terkini.

Ketua IDI Kabgor
Ketua IDI Kabgor

Pentingnya SKP dan Implikasi Undang-Undang Kesehatan yang Baru

Dalam diskusi yang berlangsung, salah satu hal yang turut dibahas adalah pemenuhan Satuan Kredit Profesi (SKP)bagi anggota IDI yang masih memerlukan tambahan poin sebagai syarat penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR).

“Dengan diberlakukannya Undang-Undang Kesehatan yang baru, seluruh aspek perizinan dokter, termasuk **STR dan Surat Izin Praktik (SIP), kini sepenuhnya diatur oleh **Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Oleh karena itu, penting bagi IDI untuk memastikan anggotanya selalu mendapat informasi terbaru terkait regulasi ini agar mereka dapat memenuhi seluruh persyaratan administratif dengan lebih mudah,” ujar dr. Lani.

Hal ini menjadi salah satu tanggung jawab besar bagi pengurus IDI yang baru, yaitu memastikan bahwa para dokter di Kabupaten Gorontalo memiliki akses informasi yang akurat dan terkini mengenai perubahan regulasi di bidang kesehatan.

 

Dukungan Ketua MKEK dan Rencana Kegiatan Mendatang

Ketua MKEK, dr. Zein Suweleh, Sp.THT, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi terhadap program kerja yang telah disusun oleh pengurus IDI yang baru.

“Saya menaruh harapan besar kepada pengurus IDI Kabupaten Gorontalo yang baru ini. Semoga organisasi ini bisa berkembang lebih baik lagi dan semakin bermanfaat bagi para anggotanya serta masyarakat luas,” ujar dr. Zein dengan penuh optimisme.

Selain membahas program jangka panjang, rapat ini juga menyoroti beberapa kegiatan yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Salah satunya adalah buka puasa bersama, yang akan diikuti dengan pelantikan pengurus IDI dan family gathering.

Menurut dr. Jeinfer Rivian Lestyorini atau yang akrab disapa dr. Lani, kegiatan family gathering ini memiliki tujuan penting, yaitu untuk mempererat hubungan antaranggota IDI.

“Saya ingin agar kita semua semakin mengenal satu sama lain, terutama karena saat ini sudah banyak lulusan baru yang bergabung sebagai anggota IDI Kabupaten Gorontalo. Kebersamaan dan solidaritas sangat penting dalam organisasi ini,” ungkapnya.

 

Ajakan untuk Aktif dalam Kegiatan Organisasi

Menutup acara, dr. Lani mengajak seluruh pengurus dan anggota IDI Kabupaten Gorontalo untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia berharap seluruh program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi profesi kedokteran serta masyarakat.

Acara rapat kerja dan Halal Bihalal ini pun ditutup dengan saling bermaaf-maafan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas di antara para dokter di Kabupaten Gorontalo.

 

Doc : RP

Baca berita kami lainnya di