READ.ID,- Kasus dugaan pemerasan yang menjerat artis kontroversial Nikita Mirzani kini semakin melebar. Nama dokter kecantikan Oky Pratama ikut terseret dalam pusaran masalah ini. Awalnya, Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, ditahan atas laporan dokter Reza Gladys. Namun, kini sorotan publik mengarah pada keterlibatan dokter Oky Pratama yang disebut-sebut berada di tengah konflik ini.
Fitri Salhuteru Pilih Tak Ikut Campur
Salah satu sahabat lama Nikita, Fitri Salhuteru, turut menanggapi isu yang tengah ramai. Namun, ia menegaskan tidak ingin ikut campur dalam masalah ini.
“Bang Sunan kan sahabat aku, halo Bang Sunan. Aku konsisten untuk urusan skincare, aku tidak mau ikut campur,” kata Fitri dalam pernyataannya.
Meskipun demikian, Fitri meminta publik untuk tetap mengawasi jalannya kasus ini. “Tetapi dugaan pemerasan ini yang perlu kita sama-sama awasi semua, karena ini tindak pidana kejahatan. Aku sih percaya sama polisi Republik Indonesia ini,” tambahnya.
Dokter Oky Pratama Bantah Terlibat
Nama dokter Oky Pratama menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa ia memiliki peran dalam kasus pemerasan ini. Namun, melalui kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, Oky dengan tegas membantah keterlibatannya.
“Klien saya hanya berperan sebagai perantara dalam komunikasi antara Reza Gladys dan Nikita Mirzani,” ujar Sunan Kalijaga dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi.
Sunan juga menegaskan bahwa dokter Oky tidak menerima uang sepeser pun dari permasalahan ini. “Dia bilang, saya tidak pernah menikmati atau menerima apa pun dari orang-orang yang berseteru,” kata Sunan menirukan ucapan kliennya.
Bahkan, Sunan mengungkapkan bahwa dokter Oky merasa terjebak dalam situasi ini. “Akibat dari kebaikannya, dia terjebak di antara dua pihak yang berseteru. Itu dibuktikan tadi malam, sampai keluar air mata sedikit,” lanjutnya.
Terjebak di Antara Dua Pihak
Lebih lanjut, Sunan menegaskan bahwa dokter Oky hanya menjadi korban keadaan dan bukan pelaku dalam kasus ini. “Saya rasa dokter Oky ini adalah seseorang yang baik, tapi berada di tempat yang salah, di tengah konflik dua pihak,” pungkasnya.
Dengan berbagai bantahan yang telah disampaikan, publik kini menanti perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan kepolisian. Benarkah dokter Oky hanya seorang perantara, atau ada fakta lain yang belum terungkap?