READ.ID,- Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, secara resmi meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mengaktifkan kembali etalase katalog lokal konstruksi Provinsi Gorontalo yang hingga kini belum tersedia dalam e-katalog versi 6.0.
Permintaan tersebut disampaikan Gubernur Gusnar saat bertemu langsung dengan Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, di kantor LKPP, Jakarta, Senin (14/4/2025). Menurut Gusnar, permintaan ini mendesak karena terdapat sejumlah kegiatan konstruksi yang merupakan lanjutan dari proyek tahun 2024 dan belum terakomodasi dalam katalog terbaru.
“Kegiatan ini bersifat penting dan tidak dapat terhenti, termasuk pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung layanan publik,” ujar Gusnar.
Merespons hal itu, Kepala LKPP menyetujui penggunaan kembali katalog versi 5 secara terbatas. “Alhamdulillah permohonan ini disetujui. Katalog versi 5 dapat digunakan kembali hanya untuk kegiatan konstruksi yang belum masuk di versi 6, serta untuk pengadaan alat kesehatan dan konsolidasi pengadaan. Selebihnya wajib menggunakan versi 6,” jelas Gusnar usai pertemuan.
Meski demikian, Gubernur Gusnar menyatakan komitmennya dalam mendukung transisi menuju sistem e-katalog versi terbaru. Ia menegaskan pentingnya pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM di seluruh OPD, termasuk sosialisasi bagi pejabat pengadaan dan pemangku kebijakan teknis.
“Pemprov Gorontalo siap mengambil langkah strategis. Kami juga mendorong pelibatan UMKM lokal dalam platform katalog elektronik serta memperkuat koordinasi dengan LKPP dan instansi terkait,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP, Patria Susantosa, serta jajaran Pemprov Gorontalo, antara lain Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Jamal Nganro, Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sultan Kalupe, Staf Khusus Bidang Infrastruktur dan Pariwisata Bonny Ointoe, serta Wakil Bupati Gorontalo Tonny S. Yunus.******