Ketimpangan Jumlah Siswa, Komisi I DPRD Kota Gorontalo Usulkan Pembatasan Kuota SD Swasta

READ.ID – Komisi I DPRD Kota Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah dasar dan menengah, Selasa (06/05), guna memantau langsung pelaksanaan ujian nasional. Beberapa sekolah yang menjadi lokasi kunjungan antara lain SDN 88 Sipatana, SDN 70 Kota Tengah, SDN 96 Kota Utara, serta beberapa sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kota Tengah.

 

Dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi I DPRD Kota Gorontalo, H. Darmawan Duming, menyampaikan bahwa pihaknya menerima sejumlah masukan dari para kepala sekolah. Salah satu isu utama yang mengemuka adalah ketimpangan jumlah siswa antara sekolah dasar negeri dan swasta.

 

“Kepala sekolah menyampaikan harapan agar pemerintah dapat melakukan pembatasan kuota penerimaan di SD swasta. Hal ini agar masyarakat lebih terdorong untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SD negeri,” ujar H. Darmawan Duming.

 

Darmawan mengungkapkan, dari hasil pantauan di lapangan, masih terdapat sekolah dasar negeri yang mengalami kekurangan jumlah siswa secara signifikan. Bahkan, dalam pelaksanaan ujian nasional kali ini, ada sekolah yang hanya memiliki belasan siswa yang ikut serta.

 

Ia menilai kondisi tersebut cukup memprihatinkan karena dapat mempengaruhi efektivitas proses belajar-mengajar, serta berdampak pada keberlangsungan operasional sekolah negeri ke depannya.

 

“Kami berharap pemerintah bisa mengkaji kembali kebijakan terkait kuota sekolah swasta dan negeri, agar penerimaan siswa bisa seimbang,” tambahnya.

 

Melalui kunjungan ini, Komisi I DPRD Kota Gorontalo menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pemerataan akses pendidikan, serta mendorong kebijakan yang mendukung penguatan sekolah-sekolah negeri di tengah tantangan jumlah siswa yang kian menurun.

Baca berita kami lainnya di