READ.ID – Bertempat di halaman Kantor Bupati, 637 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Gegeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, Senin (02/06/2025)
Diketahui, penerima SK terdiri dari 622 orang PPPK dan 15 orang CPNS. Pelantikan PPPK tahap 1 yang berasal dari pelamar eks Tenaga Honorer Kategori 2 serta dan yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang ikut seleksi berjumlah 627 orang, dan yang lulus PPPK 624.
Dari jumlah diatas, terdapat 2 CPPPK meninggal dunia pada periode pemenuhan dokumen usul NIP. Sementara itu, dua lainnya tersandung masalah hukum.
Disisi lain untuk formasi 15 CPNS, SK diserahkan kepada masing-masing dua orang untuk jabatan Polisi Pamong Praja Ahli Pertama, tiga jabatan Apoteker Ahli Pertama, satu jabatan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Pratama Lemito, satu jabatan Dokter Gigi di Puskesmas Lemito, dan delapan Dokter Umum yang akan mengisi jabatan dokter di Puskesmas Panca Karsa 1, Puskesmas Panca Karsa 2, Puskesmas Popayato, Puskesmas Motolohu, Puskesmas Marisa dan RSUD Bumi Panua Pohuwato.
Bupati Saipul, memberikan apresiasi serta nasihat, kepada seluruh pegawai yang dilantik bahwa prosesi tersebut adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan doa yang panjang.
“Keberhasilan ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi merupakan awal dari pengabdian dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,”ungkapnya
Dijelaskan Saipul sebagai PPPK, para pegawai dituntut untuk menunjukkan integritas, profesionalisme, serta semangat melayani.
Saipul juga menegaskan, bahwa status PPPK bukan berarti memiliki kualitas atau kedudukan yang lebih rendah dari PNS. Pemerintah memberikan kesempatan yang setara dalam hal pengembangan karier dan peningkatan kompetensi.
Saipul juga berharap, mereka dapat segera beradaptasi, memahami tugas pokok dan fungsi di unit kerja masing-masing, serta menjunjung tinggi nilai-nilai ASN, akuntabilitas, nasionalisme, etika moral dalam lingkungan kerja dan masyarakat luas.
“Bekerjalah dengan sepenuh hati, penuh dedikasi, dan teruslah belajar untuk meningkatkan kapasitas diri,”pungkasnya