READ.ID,- Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengajak pelajar untuk lebih cakap dan bijak dalam memanfaatkan teknologi digital, dalam sambutannya saat membuka kegiatan Remaja Cakap (Recak) Digital di SMA Negeri 4 Tolinggula, Selasa (3/6/2025). Program ini merupakan inisiatif bersama antara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo dengan Dinas Pendidikan, sebagai bagian dari upaya literasi digital di kalangan remaja.
Didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, Gusnar menekankan pentingnya penggunaan gawai secara produktif, khususnya di kalangan pelajar yang kini tidak bisa dilepaskan dari dunia digital.
“Hampir tidak ada aspek kehidupan hari ini yang lepas dari penggunaan handphone. Di tangan anak-anak kita, alat ini punya pengaruh besar bisa berdampak positif, bisa juga negatif,” ujar Gusnar dalam pidatonya.
Gusnar mendorong para siswa untuk memanfaatkan gawai sebagai alat bantu belajar. Ia menyebutkan bahwa selain sebagai media hiburan, ponsel pintar juga bisa menjadi sarana efektif untuk mengakses materi pembelajaran, referensi pendidikan, hingga forum diskusi daring antar pelajar.
Selain menyoroti aspek digital, Gusnar juga menyampaikan komitmen pemerintah provinsi dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi pelajar di wilayah pelosok seperti Gorontalo Utara. Ia mencontohkan dukungan pemerintah terhadap siswa yang bercita-cita menjadi dokter, agar bisa mengenyam pendidikan kedokteran tanpa beban biaya berat.
“Paling penting ada kemauan, ada tekad, dan pemerintah harus hadir untuk mendukung,” tegasnya.
Program Recak Digital sendiri menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Literasi digital dianggap menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki pelajar di tengah disrupsi informasi yang semakin masif.
Sebagai bagian dari pendekatan edukatif yang menyenangkan, Gubernur bersama rombongan termasuk Pj. Bupati Gorontalo Utara dan anggota DPRD Provinsi Gorontalo—membagikan lima voucher pulsa senilai Rp90.000 kepada pelajar yang mampu menjawab pertanyaan seputar literasi digital.
Melalui program ini, Pemprov Gorontalo berharap dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya konsumtif terhadap teknologi, tetapi juga produktif dan kritis dalam menyikapi transformasi digital di berbagai aspek kehidupan.******