READ.ID – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, secara resmi menjalani prosesi adat Molo’opu di Rumah Dinas Bupati Gorontalo Utara, yang menandai penerimaan secara adat atas jabatannya sebagai Bupati.
Prosesi ini dihadiri oleh tokoh adat, tokoh agama, Forkopimda, dan jajaran OPD, dan menjadi bentuk legitimasi kultural terhadap kepemimpinannya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Thariq menekankan pentingnya kesadaran kosmologis dan kesadaran sosial-kultural dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin daerah. Ia menyatakan bahwa posisi sebagai bupati bukan sekadar jabatan administratif, tetapi juga tanggung jawab terhadap nilai dan keadilan yang tertanam dalam adat Gorontalo.
“Sebagai pemimpin, kita harus menempatkan sesuatu pada tempatnya dan bertindak berdasarkan keadilan,” ujar Thariq. Ia juga mengingatkan bahwa sebagai manusia biasa, dirinya tidak luput dari kesalahan dan meminta doa dan dukungan masyarakat dalam menjalankan tugas.
Prosesi Molo’opu ini berlangsung khidmat dan diakhiri dengan pengakuan adat terhadap Bupati Thariq sebagai pemimpin yang sah, yang mengemban tanggung jawab dengan menjunjung tinggi nilai, adat, dan keadilan. Bupati juga menunjukkan keteladanan dengan melakukan tindakan nyata, seperti menyapu halaman kantor sebelum acara dimulai.
Bupati juga menyoroti pentingnya kebersihan dan keteladanan dalam tindakan nyata.
Ia mengisahkan bagaimana dirinya menyapu rumput sebelum acara dimulai sebagai bentuk sikap kepemimpinan yang tidak hanya memerintah, tetapi juga memberi contoh.
“Kalau saya sudah tiga kali menyapu halaman kantor, maka yang keempat, kepala dinas yang saya tegur. Karena ini bukan soal rumput, tapi soal sikap,” tutupnya disambut tepuk tangan hadirin.
Dengan selesainya prosesi Molo’opu ini, maka secara adat dan moral, Bupati Thariq Modanggu resmi diakui oleh seluruh unsur adat dan masyarakat Gorontalo Utara sebagai pemimpin yang sah, yang mengemban tanggung jawab dengan menjunjung tinggi nilai, adat, dan keadilan.
Dengan demikian, Bupati Thariq Modanggu secara resmi diakui oleh seluruh unsur adat dan masyarakat Gorontalo Utara sebagai pemimpin yang sah dan bertanggung jawab.
