READ.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum DPD Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Hulonthalo Ballroom, Kota Gorontalo, pada Minggu (27/07).
Dalam sambutannya, Bahlil menekankan bahwa Musda merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat DPD, sekaligus momentum untuk memperkuat konsolidasi internal partai menjelang Pemilu 2029.
“Musda bukan hanya memilih ketua, tapi juga menjadi ajang evaluasi, penyusunan program kerja, dan konsolidasi total partai. Ini bagian dari nilai-nilai yang diajarkan para senior Golkar,” ujar Bahlil.
Ia menegaskan, Musda wajib menghasilkan tiga keputusan strategis,yakni mengevaluasi kinerja kepengurusan lima tahun terakhir melalui laporan pertanggungjawaban, menyusun program kerja lima tahun ke depan untuk mendorong peningkatan perolehan kursi legislatif, dan memilih Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo yang baru.
Bahlil juga mengapresiasi capaian politik DPD Golkar Gorontalo, yang dinilainya termasuk salah satu terbaik secara nasional.
Ia menyebut keberhasilan partai dalam memenangkan 50 persen Pilkada, 65 persen suara Pilpres, serta mempertahankan kursi pimpinan DPRD provinsi dan tiga kabupaten/kota sebagai indikator kekuatan organisasi.
“Ini adalah prestasi yang patut kita banggakan bersama. Golkar Gorontalo membuktikan kemampuannya tetap eksis di tengah kompetisi politik yang semakin kompleks,” katanya.
Dalam sesi wawancara usai pembukaan Musda, Bahlil juga menyampaikan bahwa DPP Partai Golkar menargetkan peningkatan jumlah kursi di DPR RI dari 102 kursi menjadi lebih tinggi. Khusus untuk Gorontalo, ia berharap jumlah kursi bisa kembali menjadi dua, seperti periode sebelumnya.
“Kita harus kerja kolektif untuk merebut kembali kursi kedua DPR RI dari Dapil Gorontalo. Ini bukan hal yang mustahil jika seluruh DPD bekerja maksimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan komitmen partai untuk tetap berada dalam barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga masa jabatan selesai.
Menutup sambutannya, Bahlil kembali mengingatkan seluruh kader akan pentingnya konsolidasi partai secara menyeluruh, mulai dari tingkat provinsi hingga ke desa.
“Pemilu 2029 tidak lama lagi. Hanya partai yang melakukan konsolidasi dengan serius yang mampu bertahan dan menang. Konsolidasi internal dan eksternal menjadi modal utama kita,” pungkasnya.
