READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan apresiasinya atas rencana pelaksanaan program penataan kawasan kumuh di Kelurahan Lekobalo. Program tersebut akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Gorontalo dan Tim Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) RI
Pernyataan tersebut disampaikan Adhan usai menerima kunjungan tim dari Kementerian PKP RI di Kantor Wali Kota Gorontalo, Rabu (30/07).
Ia menilai program ini sangat relevan dan mendesak, mengingat kondisi kawasan Lekobalo yang sudah lama masuk kategori kumuh namun belum mendapat penanganan yang menyeluruh.
“Lekobalo itu sudah lama menjadi perhatian. Masalahnya bukan baru muncul sekarang, tapi sudah ada sejak dulu dan belum pernah terselesaikan sepenuhnya,” ungkap Adhan.
Menurutnya, kehadiran program ini sangat dinantikan masyarakat. Selain memperbaiki lingkungan, penataan tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup warga di kawasan terdampak.
“Sebagai pemerintah kota, kita tentu sangat menyambut baik program ini. Ini akan sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang tinggal di Kelurahan Lekobalo,” lanjutnya.
Adhan juga membandingkan dengan kondisi di Kelurahan Dembe yang pernah mengalami persoalan serupa, meskipun menurutnya tidak sekompleks yang terjadi di Lekobalo.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat melalui APBN, ia optimis bahwa pelaksanaan program penataan kawasan kumuh ini dapat berjalan optimal. Pemerintah Kota Gorontalo pun menargetkan program ini tuntas pada akhir tahun.
“Semoga dengan adanya program ini permasalahan bisa diselesaikan. Apalagi program ini harus selesai pada bulan Desember,” pungkasnya.
