Kemenparekraf Dorong Gorontalo Jadi Destinasi Halal Tourism Nasional

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Provinsi Gorontalo dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi unggulan halal tourism di Indonesia.

Dorongan ini datang langsung dari Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Harianto, saat melakukan kunjungan kerja di Gorontalo, Sabtu (23/08).

Dalam kunjungan yang turut didampingi Tim Penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI), Harianto menegaskan bahwa pariwisata ramah muslim tidak hanya sebatas label halal. Lebih dari itu, diperlukan layanan pendukung yang memastikan kenyamanan wisatawan sejak tiba di daerah tujuan.

“Sejak wisatawan tiba di bandara, harus sudah ada informasi yang jelas. Misalnya, keberadaan masjid atau musala, tempat salat di bandara, hingga toilet dan tempat wudhu yang terpisah antara pria dan wanita. Begitu pula di hotel, sebaiknya tersedia petunjuk arah musala, jadwal salat, dan fasilitas ibadah yang memudahkan pengunjung,” jelasnya.

Harianto juga menyoroti pentingnya jaminan makanan halal di destinasi wisata. Menurutnya, penyediaan kuliner yang bersertifikat halal tidak hanya memberi kenyamanan wisatawan muslim, tetapi juga meningkatkan standar kualitas pariwisata daerah.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menyambut baik arahan tersebut.

Ia menegaskan bahwa pariwisata Gorontalo memiliki karakteristik yang terintegrasi dengan sektor lain, seperti agromaritim, olahraga, dan pengembangan UMKM.

“Di Gorontalo, pariwisata tidak bisa dipisahkan dari agromaritim. Begitu juga dengan olahraga, hampir setiap event wisata selalu dirangkaikan dengan jalan sehat, lari, atau kegiatan lainnya. Dampaknya, para pelaku UMKM ikut terbantu karena produk mereka bisa dipromosikan langsung kepada masyarakat,” ujar Idah.

Idah menambahkan, pemerintah daerah tengah mendorong sertifikasi halal bagi produk UMKM. Program ini, kata dia, telah difasilitasi melalui dukungan Kementerian Agama, Dinas Koperindag, serta lembaga pendamping lainnya, bahkan tanpa biaya.

Dengan potensi dan dukungan tersebut, Idah optimistis Gorontalo dapat menjadi destinasi wisata halal yang berdaya saing tinggi.

“Seperti falsafah masyarakat Gorontalo, Adat bersendikan Syara, Syara bersendikan Kitabullah. Inilah yang menjadi dasar kami dalam mengembangkan pariwisata yang tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga tetap berakar pada nilai budaya dan agama,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan ramah tamah dan makan malam di Aula Rumah Jabatan Wakil Gubernur. Turut hadir perwakilan Bank Indonesia, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, pimpinan OPD, serta stakeholder pariwisata dari kabupaten/kota.

Baca berita kami lainnya di