Frank, Turis Selandia Baru Danai Pembersihan Pantai untuk Selamatkan Hiu Paus di Gorontalo

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Kekaguman Frank, turis pensiunan asal Selandia Baru, terhadap keindahan bawah laut Gorontalo berubah menjadi keprihatinan ketika melihat tumpukan sampah plastik di pesisir Pantai Hiu Paus.

Sejak Rabu (27/08), ia menginisiasi aksi pembersihan pantai dengan melibatkan sekitar 15 warga lokal, yang ia bayar Rp100.000 per orang per hari. Bahkan, ia rela membeli sendiri peralatan pembersihan seperti stik pengambil sampah dari Bali.

”I came here to swim with whale sharks, and it was fantastic, three whale sharks, very close. But I thought, I have to clean the beach. If this plastic continues, the whale sharks will die, tourism will die, and people here will lose their jobs,” ujar Frank saat diwawancarai usai membersihkan pantai, Kamis (28/08).

Frank datang ke Gorontalo dengan tujuan utama melihat hiu paus, yang menurutnya merupakan daya tarik utama wisata bahari daerah ini. Namun, kondisi pantai yang dipenuhi plastik membuatnya merasa perlu mengambil tindakan nyata.

”Whale shark number one. Of course, snorkeling and coral are great, but number one is the whale shark. If the whale sharks are gone, so is tourism, and people here will have no income,” tegasnya.

Menurut Frank, kerusakan lingkungan akibat sampah bukan hanya ancaman bagi satwa laut, tetapi juga keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir.

Karena itulah ia memilih menggunakan dana pribadinya untuk menyewa tenaga warga, termasuk anak-anak, agar ikut membersihkan pantai.

”The beach is horrible, nobody’s cleaning it. So I spend my money to pay workers and kids to help. Saving the whale shark means saving livelihoods,” tambahnya.

Ini adalah kunjungan kedua Frank ke Gorontalo. Ia mengaku terkesan dengan pengalaman snorkeling bersama hiu paus yang disebutnya “very special” namun kecewa dengan minimnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan laut.

Langkah yang dilakukan Frank menunjukkan bahwa pariwisata tidak sekadar menikmati keindahan alam, tetapi juga melibatkan tanggung jawab untuk melindunginya terutama demi masa depan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat lokal di Gorontalo.

Baca berita kami lainnya di