READ.ID – Ribuan mahasiswa Gorontalo menggeruduk Rumah Jabatan Gubernur, Jumat sore (29/08), menolak kenaikan tunjangan DPR yang dinilai berlebihan dan tidak transparan.
Massa sebelumnya berkumpul di Bundaran Saronde lalu bergerak menuju Rudis Gubernur sambil berorasi dan membawa spanduk penolakan.
Dalam aksinya, mahasiswa juga mengecam tindakan represif aparat dalam tragedi kematian ojol di Jakarta, Kamis malam (28/08).
Hingga saat ini, dalam pantauan READ.ID situasi di sekitar Rudis Gubernur masih dipadati massa aksi.
Mereka menuntut DPRD Gorontalo menyampaikan aspirasi rakyat ke DPR RI agar menghentikan privilese dan fasilitas berlebihan anggota dewan, membuka hasil kerja pansus pertambangan, serta menjalankan fungsi pengawasan secara transparan.
Mahasiswa juga menolak pembahasan regulasi tanpa urgensi publik seperti RUU Polri dan RKUHAP, serta mendesak agar ruang partisipasi rakyat dalam legislasi dibuka seluas-luasnya.
