Sekda Ismail: Kolaborasi dengan BTN Jadi Jawaban atas Krisis Pendapatan Daerah

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menegaskan bahwa kerja sama Pemerintah Kota Gorontalo dengan Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan fiskal daerah yang kian berat.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan sosialisasi bersama BTN, Rabu (15/10) di BLY, yang sebelumnya dirangkaikan dengan penyerahan delapan unit kendaraan dump truck untuk mendukung pengelolaan sampah dan kebersihan kota.

“Pemerintah Kota Gorontalo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BTN atas dukungannya. Bantuan kendaraan ini sangat membantu dalam memperkuat armada kebersihan dan layanan publik,” ujar Ismail.

Ia menjelaskan, sinergi antara Pemkot Gorontalo dan BTN tidak hanya sebatas kerja sama keuangan, tetapi juga langkah konkret memperkuat pendapatan asli daerah (PAD) melalui sistem keuangan digital dan peningkatan kapasitas aparatur.

“BTN hadir bukan sekadar mitra finansial, tetapi juga bagian dari solusi memperkuat akuntabilitas dan kemandirian fiskal daerah,” ungkapnya.

Ismail mengungkapkan, Kota Gorontalo saat ini menghadapi penurunan dana transfer pusat hingga sekitar 20 persen atau setara Rp127 miliar. Kondisi tersebut, kata dia, menuntut pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam menggali sumber pendapatan baru.

“Dengan keterbatasan fiskal yang ada, kita harus berinovasi. Kolaborasi seperti ini menjadi kunci untuk menjaga stabilitas keuangan daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkot Gorontalo akan mempercepat digitalisasi keuangan dan layanan publik guna meningkatkan efisiensi dan transparansi tata kelola pemerintahan.

“Digitalisasi bukan pilihan, tapi kebutuhan untuk menjawab tuntutan pelayanan publik yang cepat dan akurat,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Ismail mengajak seluruh OPD memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menjadikan kemitraan dengan BTN sebagai contoh kerja sama produktif yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Sinergi ini harus berorientasi pada hasil. Tujuannya jelas: memperkuat keuangan daerah dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.

Baca berita kami lainnya di