Dihadiri Menteri Fadli Zon, Ekspresi Budaya Bajau Meriahkan HUT Kabupaten Boalemo

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID –  Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Boalemo berlangsung meriah dengan gelaran Ekspresi Budaya Bajau dalam Bingkai NKRI di Alun-Alun Kecamatan Tilamuta, Rabu (15/10/2025) malam.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Boalemo, dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim.

Berdasarkan data Kementerian Kebudayaan, Suku Bajau tersebar di 14 provinsi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Kurang lebih ada 350 ribu warga yang tercatat sebagai Suku Bajau. Selain perahu, rumah panggung, dan kemampuan menyelam di kedalaman laut, masyarakat Suku Bajau juga identik dengan ritual budaya yang cukup banyak.

“Sekarang kita berada di Boalemo, sungguh luar biasa, dari pagi saya datang langsung merasakan betapa kentalnya budaya di Gorontalo termasuk ritual adat. Semoga dalam ulang tahun ke-26 ini, Kabupaten Boalemo semakin harmoni, maju dalam keberagamannya, serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Ekspresi Budaya Bajau dalam Bingkai NKRI merupakan awal dari rangkaian festival budaya Indonesia – Pasific Cultural Synergy (IPaCS). IPaCS adalah kegiatan internasional yang mempererat hubungan Indonesia dengan 16 negara Pasifik dan Timor Leste melalui kebudayaan. Puncak IPaCS akan berlangsung pada 11 hingga 13 November 2025 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu Sekda Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII bersama Pemerintah Kabupaten Boalemo. Menurutnya, kegiatan itu tidak hanya sebagai upaya pelestarian budaya, tetapi juga memberi manfaat pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kegiatan ini bermanfaat untuk melestarikan budaya Suku Bajau dan etnis lainnya yang ada di Boalemo agar tidak hilang dan luntur di tengah kemajuan zaman, juga mendorong ekonomi lokal bergerak dan tumbuh sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas Sofian.

Baca berita kami lainnya di