READ.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan energi terbarukan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Mekong dalam “The 2nd Indonesia-Mekong Basin Connect Forum: Energy Security Cooperation on the Region” yang berlangsung di Jakarta.
Pelaksana harian (Plh) Direktur Asia Tenggara Kemlu RI Lauti Nia Astri, Kamis, menyampaikan bahwa forum tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kawasan Mekong kepada pelaku usaha Indonesia dan memperluas jejaring antar pemerintah dan dunia usaha kawasan tersebut.
“Karena Mekong Basin (Cekungan Mekong) ini sebenarnya memiliki banyak potensi energi yang bisa dimanfaatkan Indonesia,” kata Lauti saat ditemui di sela-sela forum. Dia menambahkan bahwa Indonesia dapat berkolaborasi dengan negara-negara kawasan Mekong dalam mempersiapkan ketahanan energi.
Lauti menegaskan bahwa kerja sama tersebut diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi bagi Indonesia, termasuk peningkatan ekspor produk energi terbarukan, teknologi, tenaga ahli, dan jasa konsultasi ke kawasan Mekong seperti Laos, Kamboja, Myanmar.
Dia pun menilai tantangan dalam meningkatkan kerja sama dengan kawasan Mekong adalah menjangkau dan mendekatkan para pelaku usaha di kawasan dengan Indonesia.
Tantangan lainnya adalah, lanjut Lauti, menyeimbangkan antara keberlanjutan dengan risiko dan pembiayaan, menekankan bahwa keberlanjutan inisiatif tersebut membutuhkan pembiayaan yang besar.
Lauti juga mengatakan bahwa pihaknya berupaya agar forum Indonesia-Mekong Basin itu dapat menjadi program utama Direktorat Asia Tenggara Kemlu RI.
Pada kesempatan yang sama, mantan konsul jenderal RI di Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan, menyoroti potensi besar kawasan Cekungan Mekong dalam pengembangan energi ramah lingkungan.
Menurutnya, kawasan Cekungan Mekong memiliki sumber daya air yang besar yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tenaga air (hidropower) karena negara-negara kawasan itu – Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam – dilintasi oleh Sungai Mekong.
Agustaviano pun berharap para pelaku usaha Indonesia dapat melihat peluang-peluang kerja sama yang ada di kawasan Cekungan Mekong.
Kawasan Mekong Basin (Cekungan Mekong) adalah wilayah yang dialiri oleh Sungai Mekong, yang memiliki panjang sekitar 4.350 kilometer, serta mengalir mulai dari China, melewati Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam, sebelum bermuara ke Laut China Selatan.