READ.ID – Rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Gorontalo untuk memanfaatkan lantai dua Pasar Sentral sebagai pasar hobi mendapat apresiasi dari Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Gorontalo, Robin Yusuf.
Menurut Robin, langkah tersebut merupakan inovasi strategis untuk menghidupkan kembali fungsi lantai dua Pasar Sentral yang selama ini tidak optimal.
“Pasar hobi akan menjadi daya tarik baru, bukan hanya bagi komunitas pecinta burung, ikan, atau tanaman hias, tetapi juga masyarakat luas dan pengunjung luar daerah,” ujarnya, Senin (20/10).
Ia menilai konsep ini tidak sekadar menata ruang fisik, melainkan juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Inovasi seperti ini perlu didukung agar ruang publik bisa lebih produktif dan bernilai ekonomi,” tambahnya.
Selain menyoroti konsep pasar hobi, Robin juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan kenyamanan di kawasan Pasar Sentral, terutama bagi pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UMKM yang beraktivitas di malam hari.
Menurutnya, rencana pemasangan penerangan di pelataran pasar merupakan langkah konkret yang dapat meningkatkan keamanan dan mendorong geliat ekonomi malam.
“Dengan penerangan yang memadai, aktivitas ekonomi malam bisa tumbuh lebih hidup dan aman,” tegasnya.
DPRD Kota Gorontalo, kata Robin, siap mendukung langkah-langkah Disperindag baik melalui penguatan regulasi maupun koordinasi lintas instansi agar program revitalisasi pasar berjalan efektif.
“Pasar Sentral harus menjadi simbol ekonomi rakyat. Tidak sekadar tempat transaksi, tapi juga ruang kreatif dan sosial bagi warga,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak Disperindag menyampaikan bahwa saat ini kajian teknis dan desain penataan ulang lantai dua Pasar Sentral sedang dilakukan, termasuk pengaturan area pasar hobi dan sistem penerangan.
Program ini diharapkan segera terealisasi sebagai upaya pemerintah daerah dalam menghidupkan kembali ekonomi pasar tradisional serta memperkuat peran UMKM di Kota Gorontalo.