Universitas Negeri Gorontalo Akan Buka Prodi Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menerima penugasan pembukaan Program Studi Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Penugasan tersebut tertuang dalam surat bernomor 1111/B/DT.03.07/2025 tertanggal 3 Oktober 2025.

Melalui surat tersebut, UNG ditetapkan sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan mandat untuk mengusulkan pembukaan program studi spesialis dengan skema konsorsium, bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin sebagai perguruan tinggi pembina. Program ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk mempercepat dan pemerataan dokter spesialis di Indonesia, sekaligus mendukung misi Asta Cita dan program Diktisaintek Berdampak dalam memperkuat sektor kesehatan.

Dekan Fakultas Kedokteran UNG, Dr.dr. Cecy Rahma Karim, Sp.GK, menyampaikan bahwa penugasan ini menjadi langkah strategi yang selaras dengan visi pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi di bidang kedokteran. Menurutnya, pembukaan Program Studi Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif tidak hanya akan memperluas kapasitas akademik UNG, tetapi juga memperkuat kontribusi universitas dalam mendukung ketahanan sistem kesehatan nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia.

“Fakultas Kedokteran UNG siap mengambil peran aktif dalam mewujudkan tujuan Asta Cita dan Diktisaintek Berdampak melalui peningkatan kompetensi tenaga medis. Kami akan segera menyiapkan langkah-langkah teknis dan administratif, serta berkoordinasi dengan Universitas Hasanuddin untuk memastikan program ini memenuhi standar akademik dan mutu yang ditetapkan,” ujar Dr. Cecy Rahma Karim.

Program ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran program akselerasi dan distribusi spesialis/subspesialis oleh Mendiktisaintek pada tanggal 22 Juli 2025, yang menargetkan penambahan 148 program studi spesialis dan subspesialis baru  mulai tahun akademik 2025/2026. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga akan memberikan bimbingan teknis untuk memastikan saling dan kesesuaian dengan ketentuan peraturan-undangan.

Penugasan ini menegaskan posisi UNG sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap penguatan pendidikan kedokteran dan peningkatan kapasitas tenaga medis di wilayah timur Indonesia, sekaligus berkontribusi langsung pada pencapaian agenda pembangunan kesehatan nasional.

Baca berita kami lainnya di