READ.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing proposal pengabdian kepada masyarakat, UNG melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Klinik Proposal Pengabdian kepada Masyarakat bagi dosen, Senin (20/10).
Klinik proposal yang dilaksanakan secara daring tersebut sebagai bentuk dukungan UNG, terhadap para dosen yang akan berpartisipasi dalam Program Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek Tahun Anggaran 2026.
Klinik proposal menghadirkan Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S., selaku Reviewer Nasional PKM. Dalam paparannya, Prof. Okid memberikan bimbingan teknis terkait format dan tata cara pengajuan proposal, sekaligus membedah berbagai aspek penting yang menentukan kelayakan dan kualitas proposal di tingkat nasional. Klinik juga mencakup diskusi interaktif mengenai kendala umum yang sering dihadapi dosen dalam penyusunan proposal, serta sesi konsultasi langsung terhadap draft proposal masing-masing peserta.
Ketua LPPM UNG, Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., menyampaikan bahwa pelaksanaan klinik proposal ini menjadi bagian dari strategi LPPM, dalam memperkuat kualitas pengabdian dosen yang berorientasi pada solusi nyata bagi masyarakat. Diharapkan penguatan yang diberikan melalui klinik ini, dapat meningkatkan daya saing proposal sehingga dapat lolos untuk didanai dalam program hibah DPPM Kemdiktisaintek untuk tahun 2026 mendatang
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan proposal yang kompetitif, tetapi juga memperkuat komitmen dosen UNG untuk menghadirkan pengabdian yang berdampak langsung terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan tersebut, Prof. Ningrayati menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kapasitas dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan bimbingan dan pendampingan berkelanjutan, UNG bertekad melahirkan program pengabdian yang inovatif, aplikatif, dan berkontribusi nyata dalam penguatan daya saing bangsa,” pungkasnya.
