READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, mengakui adanya dana pemerintah daerah yang masih mengendap di bank daerah.
Ia menyebut sekitar Rp35 miliar dana milik Pemkot Gorontalo saat ini tersimpan di Bank SulutGo (BSG) Cabang Gorontalo dan sedang dalam proses penarikan.
Adhan menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menyoroti adanya dana pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal dan masih mengendap di perbankan.
“Betul, termasuk Kota Gorontalo. Ada sekitar Rp35 miliar dana yang masih mengendap di BSG. Tapi kami sudah menyurat dan sedang dalam proses penarikan,” ungkap Adhan, Rabu (05/11).
Ia menjelaskan, dana tersebut rencananya akan segera digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan prioritas daerah, termasuk proyek infrastruktur dan pelayanan publik yang telah dijadwalkan dalam APBD berjalan.
Menurutnya, kondisi keuangan daerah yang terbatas mengharuskan pemerintah lebih cermat dalam mengelola kas daerah, agar tidak ada dana yang mengendap terlalu lama tanpa memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Yang penting, penggunaannya jelas dan untuk rakyat. Setiap rupiah harus memberi manfaat,” pungkasnya.
