Sekjen BEM UNG dan Ketum HPMI-GU Diduga Alami Tindakan Represif saat Demo di DPRD Gorut

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD) di halaman Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu 05/11/2025, diwarnai insiden dugaan tindakan represif oleh aparat kepolisian terhadap peserta aksi.

Insiden itu terjadi ketika massa berusaha masuk ke halaman gedung DPRD untuk menggelar “sidang rakyat”, namun dihalangi oleh aparat yang berjaga. Adu dorong pun tak terelakkan hingga menyebabkan situasi memanas.

Dalam kejadian tersebut, dua mahasiswa yakni Sekretaris Jenderal BEM Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Jikran Kasadi, dan Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Gorontalo Utara (HPMI-GU), Wawan Setiyawan Gobel disebut mendapat perlakuan represif dari aparat kepolisian.

“Kami hanya ingin menyuarakan tuntutan moral kepada DPRD, tapi justru mendapatkan perlakuan kasar dari aparat,” ujar jikran

Sementra itu Wawan menyampaikan bahwa pada saat bentrok, ia juga sempat mendapat tindakan arogansi dari aparat kepolisian.

“Saya dipukul dibagian kepala dan teman kami ditendang oleh aparat kepolisian,”ungkap wawan.

Akibat indisen tersebut pihak AMPD menyatakan akan menempuh langkah hukum dan meminta lembaga pengawas eksternal untuk menyelidiki insiden ini.

Baca berita kami lainnya di