READ.ID – Sebanyak 346 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai mengikuti asesmen Profiling Aparatur Sipil Negara (ProASN). ProASN merupakan bagian dari program nasional percepatan penyediaan data potensi dan kompetensi ASN yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
ProASN bertujuan untuk mengukur potensi psikologis, kompetensi manajerial dan sosial kultural, literasi digital, serta preferensi karir guna mendukung pembangunan dan penerapan Manajemen Talenta nasional. Asesmen ProASN diikuti oleh seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, serta beberapa pejabat fungsional dan pelaksana.
“Pelaksanaan asesmen ini untuk memetakan kompetensi dan profil ASN Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam rangka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan pejabat fungsional,” jelas Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail usai memantau pelaksanaan asesmen di Kantor Unit Pelaksana Teknis BKN Gorontalo, Jumat (7/11/2025).
Sementara itu Kepala BKD Provinsi Gorontalo Rifli Katili menjelaskan, pelaksanaan ProASN juga merupakan langkah nyata untuk memperkuat tata kelola sumber daya aparatur yang berbasis merit. Selain itu juga untuk menyiapkan data potensi dan kompetensi yang valid untuk mendukung implementasi Manajemen Talenta di daerah.
“Asesmen ini adalah bagian penting dari penerapan sistem merit. Gorontalo termasuk salah satu provinsi yang lebih awal melaksanakannya dibanding daerah lain,” ungkap Rifli.
Pelaksanaan asesmen akan berlangsung selama tiga hari, yakni 6, 7, dan 10 November 2025. Asesmen pada hari kedua dilaksanakan dalam dua sesi, di mana setiap sesi diikuti oleh 100 peserta, dengan durasi waktu per sesi selama empat jam.
Turut mendampingi Gubernur Gusnar saat memantau pelaksanaan asesmen itu Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sopian Ibrahim, Kepala UPT BKN Gorontalo Iskandar Zulkarnain Hadju, serta Asesor Aparatur Ahli Utama Darda Daraba.
