READ.ID – Sejumlah karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri Tolanghula mendatangi Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo untuk menyampaikan kegelisahan atas masa depan posisi mereka di PT. PG Tolanghula. Para pekerja khawatir, ancaman pencabutan izin perusahaan akibat sanksi peringatan pertama yang dilayangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo akan berdampak pada nasib mereka dan ribuan keluarga yang menggantungkan hidup di sektor tersebut. (7/11).
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail menerima aspirasi para pekerja dengan penuh perhatian. Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan bahwa pemerintah telah membuka ruang rembuk antara perusahaan dan masyarakat. Bahkan dirjen perkebunan dari kementrian pertanian langsung yang hadir. Menurut Gubernur Gusnar Ismail melalui Juru bicara Alvian Mato,
“Masalah PT. PG Tolanghula sudah menemukan titik temu. Hanya tinggal menselaraskan serta mematuhi soal ketentuan harga pokok penjualan yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat, dan saya yakin hal ini bisa segera diselesaikan, ujar
Menurutnya, posisi masyarakat dan perusahaan sama-sama strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Pemerintah, hadir sebagai penyeimbang untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan. Pemerintah menempatkan masyarakat dan perusahaan dalam posisi yang sama penting. Yang dibutuhkan sekarang adalah kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan,tuturnya.











