READ.ID – Provinsi Gorontalo mencatatkan kinerja ekonomi yang signifikan dan positif sepanjang Triwulan III tahun 2025. Di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, daerah ini menunjukkan tren pertumbuhan yang solid.
Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip dari GoodStats, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gorontalo tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,49 persen. Angka capaian ini menempatkan Gorontalo di posisi yang strategis dalam peta perekonomian nasional.
Dengan pertumbuhan 5,49 persen, Provinsi Gorontalo berhasil menempati peringkat ketujuh dalam daftar sepuluh provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional. Pencapaian ini menjadi penanda vital bahwa laju ekonomi Gorontalo berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, yang pada periode yang sama tercatat sebesar 5,04 persen. Kinerja ini menegaskan stabilitas dan vitalitas perekonomian daerah di tengah dinamika ekonomi makro.
Kondisi pertumbuhan yang positif ini sepenuhnya sejalan dengan visi dan misi yang diusung oleh Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie. Komitmen pimpinan daerah untuk senantiasa menjaga stabilitas ekonomi di tengah berbagai tantangan ekonomi nasional terbukti membuahkan hasil. Stabilitas ini menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan dan akselerasi pembangunan daerah.
Laju positif perekonomian Gorontalo utamanya ditopang oleh kontribusi kuat dari sektor-sektor kunci. Sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan menjadi pilar utama dalam menyumbang angka PDRB. Selain itu, bertahannya dan bergeraknya aktivitas usaha mikro juga diidentifikasi sebagai faktor penting yang berperan sebagai penyangga fundamental dalam menjaga daya tahan ekonomi daerah.
Dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi juga datang dari faktor non-sektor. Peningkatan signifikan dalam investasi daerah dan pesatnya pembangunan infrastruktur turut menjadi katalisator. Kedua faktor ini secara kolektif memperkuat tingkat kepercayaan di kalangan pelaku usaha terhadap prospek ekonomi jangka menengah dan panjang di Provinsi Gorontalo.
Pertumbuhan impresif Gorontalo ini juga menggarisbawahi tren yang lebih besar, yaitu penguatan pusat ekonomi di kawasan timur Indonesia. Hal ini terlihat jelas dari dominasi provinsi-provinsi yang berada di Pulau Sulawesi dan sekitarnya dalam daftar sepuluh besar pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional, menandakan pergeseran keseimbangan ekonomi regional.
Secara rinci, daftar sepuluh besar tersebut dipimpin oleh Maluku Utara dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 39,1 persen, diikuti oleh Sulawesi Tengah sebesar 7,79 persen, dan Kepulauan Riau sebesar 7,48 persen. Beberapa provinsi yang berada di atas Gorontalo (5,49%) antara lain Bali (5,88%), Sulawesi Barat (5,83%), dan Sulawesi Tenggara (5,65%). Sementara melengkapi sepuluh besar di bawah Gorontalo adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (5,4%), Sulawesi Utara (5,39%), dan Jawa Tengah (5,3%).
