Wali Kota Adhan Instruksikan Evaluasi TPP ASN: “Jangan Ada Kesenjangan Antara OPD”

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan komitmennya untuk menata kembali sistem pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo agar lebih adil, transparan, dan berbasis kinerja.

Dalam amanatnya saat upacara di Lapangan Taruna Remaja, Senin (10/11), Adhan mengungkapkan masih terdapat ketimpangan mencolok antara beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait besaran TPP.

Ia menilai kondisi itu dapat memicu kecemburuan dan menurunkan semangat kerja ASN, sehingga perlu segera disesuaikan.

“Saya sudah minta lima OPD yang TPP-nya terlalu tinggi agar disamakan. Tidak boleh ada perbedaan mencolok, semua harus proporsional dan sesuai dengan kinerja,” tegasnya.

Adhan juga menekankan pentingnya pembayaran TPP yang tepat waktu dan akurat. Ia menegaskan, pemberian tunjangan harus benar-benar mencerminkan hasil kerja pegawai, bukan berdasarkan kedekatan dengan atasan.

“TPP harus dibayar sesuai kinerja masing-masing, bukan karena hubungan personal. Kita ingin sistem yang adil dan memacu semangat kerja ASN,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota meminta seluruh pimpinan OPD lebih proaktif memantau kinerja bawahannya serta memastikan kebijakan kepegawaian berjalan transparan. Menurutnya, komunikasi terbuka antara pimpinan dan pegawai sangat penting agar kebijakan pemerintah tidak menurunkan moral kerja.

“Saya minta pimpinan OPD jangan diam. Kalau ada kebijakan yang menurunkan semangat pegawai, sampaikan langsung ke saya. Lebih baik bicara terbuka daripada menumpuk masalah,” tegasnya lagi.

Adhan juga menegaskan bahwa dirinya membuka ruang bagi ASN untuk menyampaikan keluhan atau masukan terkait sistem TPP. Ia berharap langkah evaluasi ini dapat menciptakan birokrasi yang lebih profesional, adil, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Saya ingin semua pegawai diperlakukan setara dan bekerja dengan motivasi yang sama. Kalau sistemnya adil, semangat kerja pasti meningkat,” tandasnya.

Baca berita kami lainnya di