READ.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Wakil Bupati Nurjanah Hasan Yusuf menghadiri Rapat Paripurna DPRD ke-33 dengan agenda Pembicaraan Tingkat I terhadap Ranperda RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2025–2029, yang digelar di Ruang Sidang DPRD, Selasa 11/11/2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Nurjanah menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 menjadi pijakan strategis pembangunan lima tahun ke depan, sekaligus bagian dari tahapan menuju RPJPD 2025–2045 dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan komitmen moral dan politik pemerintah daerah bersama DPRD untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui kebijakan yang berkeadilan,” ujar Nurjanah.
Ia menjelaskan bahwa arah pembangunan Gorontalo Utara ke depan difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, serta tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan inovatif.
Dalam pemaparannya, Wabup turut menyampaikan sejumlah capaian makro pembangunan periode sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi daerah meningkat dari 0,02 persen pada tahun 2020 menjadi 4,7 persen pada tahun 2024. Angka kemiskinan turun dari 17,23 persen menjadi 16,86 persen, sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 64,52 menjadi 68,83. Tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 5,21 persen menjadi 2,79 persen.
Selain menyoroti kinerja ekonomi, Wabup juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dan agama dalam setiap proses pembangunan daerah.
Adapun RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2025–2029 mengusung visi “Gorontalo Utara Sinergi Budaya” sebagai cerminan pembangunan yang berakar pada nilai dan identitas daerah, sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang berdaya saing.
