READ.ID – Dalam kegiatan launching Gerakan Pembangunan Pohuwato Sehat, Hijau, Handal, Agamis, dan Produktif (Gerbang Pohuwato SIAAP) di Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi, Kepala Bapppeda Pohuwato, Irfan Saleh, memaparkan secara rinci konsep, arah, dan latar belakang dari program unggulan pemerintahan Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan S. Adam, Selasa (11/11/2025)
Sebagai tim penyusun program strategis pemerintah daerah, Irfan menjelaskan bahwa Gerbang Pohuwato SIAAP merupakan hasil dari proses diskusi panjang dan perencanaan matang bersama Wakil Bupati.
“Gerbang Pohuwato SIAAP adalah gagasan yang sudah kami diskusikan beberapa bulan lalu bersama Pak Wakil Bupati. Dari tiga nama yang diusulkan, akhirnya jargon Gerakan Pembangunan Pohuwato Sehat, Hijau, Handal, Agamis, dan Produktif yang disetujui,” ungkap Irfan Saleh di hadapan Bupati Saipul Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan S. Adam.
Irfan menambahkan, SIAAP sejatinya merupakan wujud nyata dari visi dan misi pasangan Saipul-Iwan (SIAP) yang sudah dirumuskan sejak masa kampanye, dan kini telah menjadi dokumen perencanaan resmi daerah melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Desain Gerbang Pohuwato SIAAP ini adalah pembaruan dari program sebelumnya seperti Gema Panua dan Gebyar SMS. Bedanya, kini setiap pelaksanaan akan berfokus satu hari di kecamatan, menyesuaikan dengan kondisi fiskal daerah,”jelasnya.
Lebih jauh, Irfan mengungkapkan bahwa ide pelaksanaan launching di Kecamatan Taluditi berawal dari diskusi bersama Kepala KPH Wilayah III Pohuwato karena akan diintegrasikan pula dengan penanaman pohon.
Dari hasil koordinasi tersebut, pihaknya kemudian melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kepala Desa Puncak Jaya, yang dinilainya memiliki peran besar dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Luar biasa Kades Puncak Jaya. Di tengah efisiensi anggaran, beliau mengambil inisiatif menyiapkan segala kebutuhan kegiatan ini. Ini kolaborasi nyata yang patut diapresiasi,” puji Irfan.
Menurutnya, semangat kolaborasi ini harus terus dijaga agar Gerbang Pohuwato SIAAP dapat digelar di seluruh kecamatan. Irfan bahkan optimis, jika dukungan dari pihak perbankan dan perusahaan terus mengalir, pelayanan langsung ke masyarakat dapat terus berjalan tanpa terganggu keterbatasan anggaran.
“Insyaallah dengan semangat kolaborasi, turbulensi anggaran bisa kita lewati. Kita ingin masyarakat tetap bisa menikmati pelayanan langsung seperti ini,” tuturnya.
Pada launching perdana ini, tema unggulan yang diangkat adalah “Gerakan Penanaman”, sebagai bentuk nyata dari pilar Pohuwato Hijau. Tema tersebut dipilih untuk menjawab tantangan lingkungan dan degradasi lahan yang kerap menyebabkan banjir di sejumlah desa, termasuk di Kecamatan Taluditi.
“Gerakan Pohuwato Hijau menjadi inovasi utama di Gerbang Pohuwato SIAAP. Langkah paling sederhana dan nyata adalah menanam. Ini upaya menjawab keresahan masyarakat akibat kerusakan lingkungan,” kata Irfan.
Selain itu, Irfan juga menjelaskan bahwa dalam pilar Pohuwato Sehat, kegiatan pelayanan kesehatan gratis dilaksanakan selama satu hari penuh di lokasi kegiatan, mendukung program “Asta Cita” Presiden tentang pelayanan kesehatan masyarakat.
“Dari sisi pengendalian inflasi, Dinas Pangan dan Dinas Perindagkop juga hadir dengan pelayanan pasar murah. Tahun depan, insyaallah akan kita kembangkan lagi dengan pembagian sembako dan bantuan sosial,” ujarnya.
Untuk pilar Pohuwato Agamis, Irfan mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan disinergikan dengan program Bumi Panua Berselawat, yang menjadi b
agian dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati.
Sementara dalam pilar Pohuwato Produktif, pemerintah daerah akan fokus pada pengembangan komoditas unggulan daerah. Di Kecamatan Taluditi, fokus diarahkan pada pengembangan tanaman kakao, yang saat ini tengah didampingi oleh Perhimpunan Burung Indonesia dengan target 75.000 bibit kakao.
“Ini sejalan dengan rencana Wakil Bupati untuk mencanangkan Taluditi sebagai kawasan kakao pada Desember mendatang. Dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, kami yakin Pohuwato akan menjadi daerah yang sehat, hijau, agamis, dan produktif,” pungkas Irfan Saleh.











