READ.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menggelar rapat koordinasi monitoring dan evaluasi program pencegahan korupsi serta tinjauan laporan terkait Proyek Strategis Daerah (PSD) tahun 2025 bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Rabu 12/11/2025.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan serta memastikan pelaksanaan proyek strategis daerah berlangsung secara transparan, efisien, dan sesuai ketentuan hukum.
Dalam kesempatan itu, Bupati memaparkan 15 agenda strategis dalam 100 hari kerja pemerintah daerah. Salah satu program yang mendapat apresiasi dari perwakilan KPK RI, Budi Prasetyo, adalah program G2-10, yang terealisasi tanpa menggunakan anggaran APBD.
Budi Prasetyo berpendapat bahwa pemerintah daerah telah menunjukkan kinerja yang positif dan inovatif, meskipun berada dalam kondisi efisiensi anggaran.
Sementara itu, Thariq menegaskan bahwa upaya pencegahan korupsi tidak hanya soal kepatuhan administrasi, tetapi juga menyangkut komitmen moral dan integritas dalam menjalankan amanah publik. Ia berharap, melalui pendampingan dan evaluasi bersama KPK, kinerja birokrasi Gorontalo Utara semakin transparan dan berorientasi pada pelayanan publik yang bersih.
Rapat tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang berintegritas dan bebas dari praktik korupsi, sejalan dengan agenda nasional pencegahan korupsi yang digagas KPK RI.
