READ.ID – Provinsi Gorontalo berhasil menempati peringkat pertama secara nasional dalam penanganan konflik sosial untuk periode B04 dan B08. Prestasi ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Rencana Aksi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkat Provinsi Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kamis (13/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Gorontalo dinilai unggul dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pemulihan konflik sosial melalui koordinasi efektif antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan unsur masyarakat. Capaian ini menjadi bukti komitmen kuat Provinsi Gorontalo dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial di wilayahnya.
Prestasi tersebut juga diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kolaborasi dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawanan sosial di masa mendatang.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syaidah Rusli Habibie menyambut baik pencapaian ini sebagai bukti komitmen pemerintah provinsi Gorontalo dalam menjaga stabilitas daerah terutama keamanan dan ketertiban masyarakat. Gusnar-Idah menegaskan bahwa prestasi ini bukan akhir, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kewaspadaan terhadap potensi konflik di masa mendatang.
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga tokoh masyarakat , tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, dan organisasi mahasiswa. Kolaborasi yang kuat dalam mencegah, meredam, serta menangani potensi konflik sosial menjadi kunci utama keberhasilan Gorontalo menjaga stabilitas di wilayahnya.
“Prestasi ini tidak lepas dari peran Gubernur dan Forkopimda yang senantiasa selalu melakukan langkah-langkah nyata dalam upaya menjaga stabilitas daerah,” pungkas Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Muh. Ali Imran Bali.











