READ.ID – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, membuka kegiatan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Penanganan Pasca Bencana Tahun 2025 yang digelar di Hotel Yulia, Senin (17/11). Dalam arahannya, Indra menegaskan pentingnya sinergi pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memperkuat ketahanan kota terhadap ancaman bencana.
Indra mengingatkan bahwa berbagai bencana yang pernah terjadi, termasuk banjir tahun sebelumnya, harus menjadi peringatan serius bagi masyarakat. Menurutnya, upaya mitigasi tidak akan efektif tanpa kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dan menjalankan aktivitas secara bertanggung jawab.
“Bencana itu sangat dipengaruhi bagaimana kita menjaga kota ini. Kalau masyarakat sadar, insyaallah teguran seperti banjir kemarin hanya jadi pelajaran,” ujarnya.
Di hadapan peserta kegiatan, Indra juga menyoroti peran strategis dunia usaha dalam memperkuat kesiapsiagaan pasca bencana. Ia menilai sektor usaha di Kota Gorontalo memiliki potensi besar, termasuk dalam pengembangan industri berbasis komoditas lokal seperti kelapa dan ikan tuna, sehingga perlu dikelola dengan pendekatan yang lebih terstruktur.
Wawali menjelaskan bahwa kehadiran investor harus diarahkan untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus mendukung ketahanan daerah. Mulai dari manufaktur produk kelapa hingga hilirisasi hasil perikanan, ia menilai peluang itu bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Kita punya bahan baku kuat. Tinggal bagaimana menciptakan industri di sini, memberi nilai tambah, dan memastikan administrasi pengelolaannya dilakukan di Kota Gorontalo agar berdampak pada PAD,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya akses logistik, termasuk peluang memanfaatkan jalur kargo melalui Manado–Singapura untuk produk perikanan. Menurutnya, hal itu bisa membuka skala usaha yang lebih luas bagi para pelaku industri.
Di akhir sambutannya, Indra mengajak seluruh pelaku usaha untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Ia menegaskan bahwa ketangguhan kota hanya bisa terbentuk bila semua pihak saling mendukung.
“Atas nama pemerintah, saya berharap dunia usaha tidak hanya hadir saat bencana, tetapi terlibat sejak awal dalam membangun ketahanan. Mari saling membantu agar kota ini tetap aman dari dampak bencana,” tutupnya.











