READ.ID – Pemerintahan SIAP (Saipul A. Mbuinga — Iwan S. Adam) terus mengakselerasi program prioritas Gerakan Pohuwato Hijau, sebuah inisiatif pembangunan berkelanjutan yang menekankan perlindungan lingkungan, penataan ruang, dan partisipasi masyarakat.
Pada Selasa, (18/11/2025), dilaksanakan rapat percepatan pelaksanaan program tersebut. Pertemuan ini menghadirkan Asisten, Staf Ahli, Dinas Lingkungan Hidup, Bagian Hukum dan Tenaga Ahli Bupati di ruang Tarsius Bapppeda.
Rapat koordinasi itu untuk menyelaraskan langkah kerja, terutama setelah dikeluarkannya surat edaran yang menjadi pedoman gerakan ini.
Kepala Bapppeda Pohuwato, Irfan Saleh, menegaskan bahwa surat edaran lahir bukan sekadar instruksi administratif, tetapi bagian dari strategi besar untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat.
“Lahirnya surat edaran ini merupakan bagian dari strategi untuk mempercepat pelaksanaan Gerakan Pohuwato Hijau melalui partisipasi seluruh pihak,” ujar Irfan.
Menurutnya, keberhasilan program ini hanya bisa dicapai jika pemerintah, kecamatan dan desa, lembaga, komunitas lingkungan, hingga masyarakat umum bergerak bersama.
Ia menyebut Pohuwato Hijau bukan hanya agenda jangka pendek, tetapi pondasi pembangunan daerah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan kebutuhan ruang hidup yang lebih sehat.
Rapat ini juga membahas penetapan target, penguatan koordinasi lintas sektor, serta rencana aksi di tingkat lapangan.
Pemerintah daerah berharap Gerakan Pohuwato Hijau dapat memberi dampak nyata, mulai dari penataan lingkungan, penghijauan kawasan, pengurangan sampah, hingga peningkatan kesadaran ekologis warga.
Program ini akan terus dikawal melalui monitoring berkala dan kolaborasi dengan masyarakat sebagai ujung tombak pelaksanaannya.











