READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengajak seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Gorontalo, untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Menurutnya, pencak silat merupakan seni bela diri yang perlu dikembangkan disetiap daerah dan harus dijaga. Selain itu pencak silat juga sebagai sarana pembinaan karakter dan ikon pemersatu bangsa.
“Ini kewajiban kita untuk menjaga kelestarian budaya yaitu seni bela diri pencak silat karena ini adalah aset bangsa kebudayaan kita,” ucap Nelson saat memberikan sambutan dalam pembukaan kejuaraan tersebut yang digelar di gedung olahraga Universitas Muhammadiyah, Senin (9/9).
Olahraga ini mulai berkembang di provinsi Gorontalo, hal itu dapat dilihat dari banyaknya atlet Gorontalo telah mengikuti kejuaraan ditingkat nasional hingga kejuaraan dunia.
“Di Gorontalo sudah ada pedepokan dan kita juga punya namanya langga. Kita sudah memiliki atlet-atet berbakat dan Gorontalo pernah mengikuti mengikuti kejuraan dunia dalam seni bela dirinya,” ungkapnya.
Nelson menilai olahraga ini buka sekedar warisan budaya namun sebagai sarana pembinaan karakter yang harus ditumbuhkan mulai dari usia dini hingga pelajar.
“Silat seperti langga selalu kita tumbuhkan mulai dari usia dini, siswa maupun mahasiswa. Di Kabupaten Gorontalo sudah dibuat desa konservasi budaya Talumelito dan olahraga pencak silat,” pungkasnya.
Bupati Gorontalo juga mengapresiasi langkah pihak Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) menggelar kejuraan rektor UM Go Cup 2019 antar sekolah mulai dari SD hingga SMA, mahasiswa dan umum.
Turnamen ini diikuti kurang lebih 281 peserta dari berbagai daerah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo.
