READ.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara resmi melantik sebanyak 1.031 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, Senin 29/12/2025. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo Utara.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa status PPPK paruh waktu bukanlah akhir, melainkan tahap awal yang membuka peluang untuk diperpanjang atau ditingkatkan menjadi PPPK penuh waktu, bergantung pada realisasi kinerja yang telah disepakati dan ditandatangani oleh masing-masing pegawai.
“Semua bergantung pada kerja nyata. Apa yang sudah ditandatangani dalam perjanjian kerja itulah yang akan dievaluasi,” tegas Bupati.
Menanggapi isu gaji PPPK paruh waktu yang berkisar Rp300 ribu, Bupati meminta para pegawai untuk tidak semata-mata memandang nominal penghasilan. Menurutnya, seragam dan Nomor Induk Pegawai (NIP) merupakan simbol awal pengakuan negara serta menjadi pintu masuk bagi masa depan yang lebih baik.
“Jangan hanya lihat gajinya. Lihat seragam dan NIP itu, karena di situ ada harapan,” ujar Bupati di hadapan peserta pelantikan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyampaikan perubahan pola kehadiran kerja ASN. Terhitung mulai tanggal 5 Januari 2026, aktivitas perkantoran akan dilaksanakan setiap Senin dan Kamis, sementara hari Jumat diberlakukan Work From Anywhere (WFA).
Selain agenda pelantikan, Bupati turut menyampaikan refleksi akhir tahun sekaligus menyongsong tahun baru. Pemerintah daerah mengusung tema “Melepas 2025 dengan Damai, dan Menjemput 2026 dengan Kasih Sayang.”
Tema tersebut diharapkan menjadi semangat bersama dalam menjaga stabilitas sosial, meningkatkan etos kerja, serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di Gorontalo Utara.
