READ.ID – Musim migrasi burung di Danau Limboto menarik perhatian Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo untuk mengamati langsung burung migran, Minggu pagi (20/10/).
Nelson Pomalingo bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gorontalo dan ketua Tim Pengegrak PKK Fory Naway, menyaksikan sejumlah burung migran di pinggir Danau Limboto.
Nelson Pomalingo melakukan pengamatan burung (birdwatching) bersama Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA), yakni sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan konservasi dan pemberdayaan masyarakat.
Dipandu oleh Rosyid Azhar, Sekretaris BIOTA, pengamatan burung menggunakan binokuler dan spotting scope yang khusus untuk melihat burung.
Nelson terlihat mengamati sejumlah spesies burung air yang sedang mencari makan di kawasan danau Limboto.
Dalam pengamatan burung tersebut, terdapat burung-burung air, seperti kuntul besar (Ardea alba), kuntul kecil (Egretta garzetta), blekok sawah (Ardea speciosa), cangak merah (Ardea purpurea), berkik ekor lidi (Gallinago stenura), trinil kaki hijau (Tringa nebularia), trinil semak (Tringa glareola), dara laut kumis (Chlidonias hibryda).
“Danau Limboto adalah titik penting migrasi burung, baik yang berasal dari belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan,” kata Nelson.
“Burung ini menyukai kawasan berlumpur yang digenangi air, di situlah mereka mencari makan berupa ikan kecil, kepiting kecil, invertebrata, dan lainnya,” tambahnya.
Sementara direktur BIOTA, Debby Hariyanti Mano mengatakan, Gorontalo selalu tercatat dalam perayaan World Migratory Bird Day (WMBD) setiap tahunnya.
“Di Danau Limboto ini setiap tahunnya selalu ramai dengan kunjungan burung migran, ada 2 kali kunjungan, dari bumi utara dan selatan saat keduanya mengalami musim dingin,” jelasnya.
Seperti diketahui, Danau Limboto dalam skala global telah memberi kontribusi pada penyediaan data hasil monitoring, melalui Asian Waterbirds Census (AWC) yang menjadi bagian dari International Waterbirds Census (IWC). (Adv/Wahyono/Read).