READ.ID, – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengatakan bahwa, pola pikir siswa harus dirubah dari pencari kerja menjadi pengusaha.
Pernyataan tersebut bukan tidak beralasan, menurut Rusli Habibie subsidi untuk dunia pendidikan dan kesehatan dari pemerintah Provinsi Gorontalo, adalah bagian dari upaya pihaknya mengintervensi tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Karena sudah ada bantuan dari pemerintah provinsi, sehingga biaya sekolah tidak perlu lagi dipikirkan, dengan harapan siswa harus bisa merubah pola pikir,” kata Rusli Habibie, saat hadir pada festival budaya NKRI dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan dan Hari Guru Nasional, Rabu (28/11).
Gubernur berharap siswa terutama mereka yang lulusan SMK, ketika lulus nanti dapat menciptakan lapangan kerja dengan membuka usaha kreatif dan produktif.
Disamping itu kesejahteraan guru juga menjadi perhatian khusus pemerintah, terutama guru tidak tetap.
“Belum lama ini, pemerintah memberikan hadiah umroh kepada tiga orang guru terbaik sesuai penilaian,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Rusli Habibie akan membantu SMA 2 Limboto untuk memanfaatkan lahan sekolah yang masih luas, dalam hal ini membuka usaha ayam kampung produktif, yang seluruhnya akan di biayai oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Idah Syahidah selaku ketua umum lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Provinsi Gorontalo, mengajak semuanya agar menghargai jasa para Guru. Dimana sebagai ketua tim penggerak PKK Provinsi, dirinya menginginkan para kaum ibu, untuk bisa menjadi ibu bangsa bagi anak bangsa.
Idah pun berpesan, agar, orang tua dapat menjadi teladan dalam rumah tangga, serta dapat memberi nasehat dan contoh yang baik bagi anak-anak.
“Kepada guru-guru kiranya mampu memberikan pendidikan berkarakter bagi siswa didik, guru tidak hanya pintar mengajar tetapi juga harus pintar menjadi teladan”, ujar Idah Syaidah.
