READ.ID – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengapresiasi dukungan GIZ Indonesia terhadap pemerintah provinsi atas percepatan pencapaian target Sustainable Development Goals atau SDGs.
“Kami baru saja melakukan pertemuan dengan salah satu mitra kerjasama pemerintah Provinsi Gorontalo-Internasional dari Jerman yaitu GIZ yang memang konsen terhadap upaya percepatan pencapaian target SDGs,” Kata Budiyanto Sidiki usai pertemuan dengan Ulrich Muller selaku perwakilan GIZ Jerman, Rabu.
Ia menjelaskan selama ini memang GIZ sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo namun masih terbatas padahal yang sifatnya perkuatan kelembagaan kesekretariatan.
SDGs termasuk di dalamnyanya, dimana mereka membantu untuk memperbaiki tata kelola pelaporan SDGs dalam bentuk penyusunan dashboard SDGs.
“Jadi diantara seluruh provinsi baru Provinsi Gorontalo yang memiliki dashboard SDGs bahkan di tingkatan nasional pun belum punya,” Urainya.
Menurutnya progres SDGs sendiri, dilaporkan ke Presiden setiap tahun pada Konferensi Tingkat Tinggi yang dihadiri oleh seluruh pemimpin negara, karena ini adalah agenda global.
“Ke depan GIZ ini akan membantu kita terhadap beberapa kegiatan lainnya terutama pembiayaan diluar APBD dan APBN untuk mempercepat pencapaian tujuan nasional SDGs,” tambahnya.
Ia menambahkan dimana GIZ nanti akan menggalang upaya alternatif lainnya yang bisa mensupport Pemprov Gorontalo untuk pencapaian SDGs tadi.
Budi juga mengatakan Peran Non State Actor (NSA) atau pelaku pembangunan di luar pemerinntah perlu terus diperkuat oleh pemerintah Provinsi Gorontalo bersama GIZ agar implementasi tujuan SDGs di Gorontalo bisa sesuai dengan harapan.
Berbagai pihak yang menjadi mitra Provinsi seperti Jaringan Advokasi Sumber Daya Alam (Japesda), Biota, Wire-G, agar bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya Gorontalo untuk mempercepat pencapaian SDGs.
“Pemerintah Provinsi Gorontalo juga mengharapkan kegiatan GDF akan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan support dari mitra pembangunan seperti GIZ, karena agenda GDF adalah ajang pemerintah mendengarkan apa yang sudah dilakukan oleh NSA.” tambah Budi
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH atau GIZ adalah perusahaan internasional Jerman yang beroperasi di berbagai bidang di lebih dari 130 negara dalam bidang kerja sama pembangunan.
Dalam implementasinya, GIZ bekerja sama tidak hanya dengan pemerintah, tetapi juga bersama lembaga negara maupun sektor swasta. Salah satu fokus utamanya di Indonesia saat ini adalah meningkatkan kualitas di bidang pendidikan vokasi/kejuruan.
GIZ Indonesia memulai pelaksanaan kegiatannya di Provinsi Gorontalo pada tahun 2018 yang berfokus pada pencapaian tujuan Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Dalam pertemuannya ini, Kepala Bapppeda ini menyampaikan tentang progress pelaksanaan SDGs di Provinsi Gorontalo serta fasilitasi yang diberikan oleh GIZ. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh GIZ atas pelaksanaan Gorontalo Development Forum (GDF) 2019 yang sukses dilaksanakan pada 20-21 November 2019 di Hotel Maqna. (Adv)
